Jakarta, RuangEnergi.Com– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto menjadi narasumber pada rapat bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Budi Gunadi Sadikin melalui daring (17/12/2020).
Pembahasan dihadiri oleh Chairman Indonesia Energy and Electricity Institute
(IEEI) Kuntoro Mangkusubroto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawaty, PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk, Transformasi Bisnis MIND ID.
Djoko menjelaskan mengenai Grand Strategi Energi (GSE), kemandirian energi mampu diwujudkan dengan mengoptimalkan dengan sumber daya energi nasional, peningkatan produksi migas, peningkatan kapasitas kilang, substitusi BBM ke listrik, BBN, dan BBG; LPG ke DME, gas, dan listrik; menyempurnakan integrasi infrastruktur, pengembangan EBT, serta pembangunan PLTN skala kecil.
“Untuk memenuhi komitmen Paris Agreement dan target RUEN EBT sebesar 23% pada bauran energi tahun 2025 dengan kapasitas pembangkit 25 GW, pengembangan EBT terutama PLTS dan konservasi energi melalui manajemen energi (peningkatan efisiensi pembangkit, mengurangi losses, smart grid) serta membuka peluang pasar energi bersih regional (ASEAN smart grid)”, pungkas Djoko.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Nicke widyawati menyampaikan usulan perlunya regulasi yang mengatur mengenai penyiapan demand dalam industri energi agar dapat menjaga keberlangsungan industrinya.
Harapan juga disampaikan Koentoro semoga GSE yang sedang disiapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
