EW Sebut Harga Minyak WTI di Level Negatif, Sebuah Sejarah

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp


Jakarta, Ruangenergi.com – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di level negatif untuk pertama kali dalam sejarah pada, Senin (20/4/2020) waktu America Serikat atau Selasa (21/4/2020) Waktu Indonesia Barat di minus USD .37,63 per barel. Dikutip dari Reuters, anjloknya harga minyak berjangka AS itu sebagai akibat dari ruang penyimpanan di Cushing, Oklahoma penuh dan tak bisa lagi menampung cadangan minyak. 
Dihubungi wartawan, Selasa (21/4), Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, bahwa hal ini sangat luar biasa dan baru pertama kali di dunia dan seperti menunjukkan bahwa energi sudah tidak ada lagi harganya di dunia. 
“Tapi saya kira ini hanya sementara saja, ini sebagai reaksi pasar akibat kontrak untuk pembelian minyak WTI kontrak bulan Mei akan berakhir minggu ini, dan akan melanjutkan ke kontrak bulan Juni. Dengan demikian, trader memberikan diskon agar bisa menjual stock mereka. Saya kira harga akan kembali ke level US$20/barel,” ujar Mamit.
Terkait bisnis migas Pertamina di tengah situasi terkini, menurut Mamit sebaiknya BUMN terbesar itu melakukan shutdown terlebih dahulu terhadap salah satu kilang mereka. 
Menurutnya, sambil menunggu perkembangan lebih baik, BUMN migas itu bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan over haul dan proses maintenance. “Dengan situasi sekarang,Pertamina saya kira memang harus shutdown dulu kilang mereka, yang kalau tidak salah Balikpapan ya, sekalian mereka melakukan over haul dan maintenance selama proses shut down ini. Setidaknya jika harga sudah lumayan membaik, bisa mereka gunakan kembali,” paparnya. 
Dengan kondisi harga minyak seperti saat ini, menurut Mamit akan jauh lebih menguntungkan jika Pertamina melakukan impor. Sebab, jika memaksakan produksi maka hal itu akan menimbulkan kerugian saja. 
“Saat ini, impor sepertinya akan lebih menguntungkan jika di bandingkan dengan produksi sendiri. Ini akan membantu efisiensi dari dalam Pertamina sendiri,” pungkasnya.(Red)