Pertamina EP Zona 7

Pertamina EP Jatibarang Field Capai Target Onstream SP Akasia Bagus

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Indramayu, Ruangenergi.com PT Pertamina EP Zona 7, melalui Fungsi Production and Project kembali menambahkan pencapaian target 2021 dengan melakukan onstream Fasilitas Produksi Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG).

Dilanjutkan dengan peresmian dan penandatanganan plakat antara VP Production Operation Regional Jawa, Adi Saputra dan General Manager (GM) Zona 7, A. Pujianto beserta jajaran manajemen, disaksikan oleh SKK Migas dan perwakilan Subholding Upstream PHE.

Berlokasi di Kabupaten Indramayu yang merupakan wilayah kerja PT Pertamina EP Field Jatibarang, SP ABG didesain untuk mengolah minyak dan gas dengan kapasitas keseluruhan sebesar 1750 BLPD dan 6 MMSCFD.

Pertamina EP Zona 7 yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream, sebagai komitmen perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan, proses penandatanganan diawali dengan penanaman pohon dengan harapan dapat meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar SP Akasia Bagus dan memberikan dampak positif keberlangsungan kehidupan.

Meskipun terkendala outbreak COVID-19 pada bulan Juni 2021 dan kondisi PPKM darurat, pembangunan SP ABG dapat dikelola dan diatasi dengan baik oleh tim Project Zone 7 sehingga penyelesaiannya sesuai target awal.

Dimulai dengan rangkaian tahapan Commissioning Start Up dilanjutkan performance test, hingga pada Senin (06/09) SP ABG dinyatakan berhasil melalui uji kehandalan. Keseluruhan kegiatan pembangunan berjalan dengan lancar, aman dan selamat dengan capaian Jam Kerja Selamat sebanyak 1.463.654 jam tanpa Recordable Incident.

Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Ardiansyah, saat meninjau Lapangan SP ABG sebelumnya mengatakan bahwa kesuksesan Commisioning Start Up merupakan hasil sinergi yang baik antara PT Pertamina EP dan kontraktor pelaksana.

SKK Migas mengapresiasi penyelesaian proyek yang secara keseluruhan menggunakan tenaga kerja dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 90.35%.

“Ke depan, diharapkan Pertamina EP akan dapat mencapat target berikutnya dengan tetap mengedepankan Etika,” terang Ardiansyah.

Sementara, General Manager Zona 7, A. Pujianto, mengatakan bahwa milestone penting ini diharapkan dapat menjadi motivasi dalam penyelesaian project-project berikutnya dengan tetap mengedepankan Tata Nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang melekat pada budaya kerja untuk mewujudkan Visi & Misi Pertamina serta mendukung Visi dan Misi Strategis SKK Migas dalam mencapai target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.

“Pencapaian onstream fasilitas produksi SP ABG ini pun tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder antara lain SKK Migas, Ditjen Migas, jajaran direksi Subholding Uptream Pertamina dan Pertamina EP,” ujar Pujianto.

Terpisah, Senior Manager Jatibarang Field, Hari Widodo, mengatakan bahwa dengan on streamnya project SP ABG ini adalah bukti nyata adanya kerja sama antara SKK Migas dan Pertamina EP.

“Project ini berhasil diselesaikan dengan berprinsip OTOBOSOR (On Time, On Budget, On Scope, On Return) berkat sinergi yang kuat. Project ini adalah harapan baru sekaligus penyemangat bagi para Perwira Pertamina untuk dapat meningkatkan produksi,” papar Hari (05/10).

Sebagaimana diketahui, Lapangan Akasia Bagus sendiri dikembangkan berdasarkan Plan of Development (POD) yang disetujui pada 27 Desember 2017 dengan target memproduksikan cadangan minyak sebesar 2.61 MMSTB dan gas sebesar 29.52 BSCF melalui penambahan pengeboran 4 (empat) sumur pengembangan, 1 (satu) pengeboran sumur step out dan 3 (tiga) sumur workover pada sumur existing.

Saat ini, Lapangan Akasia Bagus memberikan kontribusi produksi minyak nasional sebesar 3,800 BOPD dan gas mencapai 9.6 MMSCFD.