Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan dua proyek di sektor hulu migas tidak jadi onstream di tahun 2021.
Kedua proyek itu adalah Jambaran Tiung Biru milik PT Pertamina EP Cepu dan Train III Kilang LNG Tangguh milik bp Indonesia.
“JTB dan Tangguh T3 aja mundur tidak jadi di 2021 ini. Mundur karena dampak dari Covid-19,” kata Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman kepada ruangenergi.com, Jumat (31/12/2021) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Perpres Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang diharapkan akan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia dengan perkiraan rampung sesuai jadwal pada Q4 2021.
Produksi gas JTB akan mencapai 192 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) yang 100 MMSCFD nys telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN.
Mengutip situs Proyek Tangguh LNG Train 3 – KPPIP menyebutkan bahwa nilai proyek Train III LNG Tanguh sebesar Rp104 triliun.
| Nilai Investasi | : | Rp 104 Triliun |
| Skema Pendanaan | : | Swasta (KKKS) |
| Lokasi | : | Papua Barat |
| Penanggung Jawab Proyek | : | Kementerian ESDM |
| Rencana Mulai Konstruksi | : | 2016 |
| Rencana Mulai Operasi | : | 2022 |
| Status Proyek | : | Tahap Konstruksi 94% |
