Jakarta, ruangenergi.com- Eksplorasi itu nafas dari suatu tambang. Tidak ada produksi tanpa ada penemuan cadangan baru.
PT Adaro Indonesia selalu mengupayakan mengoptimalkan daerah-daerah yang sudah diberikan sebagai izin konsesi dimana itu akan dioptimalkan baik bor itu detail maupun bor untuk penelitian geoteknik.
“Jadi eksplorasi memang selalu kita (Adaro) lakukan.Terutama ya baik itu dari tambang Adaro Indonesia dari Balangan Coal, NIP, termasuk di Adaro Metcoal,” kata Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi menjawab pertanyaan ruangenergi.com, dalam bincang santai non virtual sembari buka puasa bersama wartawan, Rabu (20/03/2024), di Jakarta. PT Adaro Indonesia merupakan anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
Adaro, lanjutnya, mendetailkan tingkat keakurasiannya, convident level-nya lebih tinggi.
“Insya Allah itu yang menjadi kontinyus kita. Jangan sampai nanti janji dengan customer eh gak ada batu baranya. Intinya eksplorasi itu sebagai nafasnya suatu industri tambang ya,” tutur Priyadi.
Di mata pria yang sudah malang-melintang bekerja di industri tambang puluhan tahun, prihatin saat ini sudah tidak ada lagi jasa eksplorasi.
“Sudah gak sebanyak zaman saya baru lulus kuliah dulu, perusahaan jasa eksplorasi banyak. Sekarang dapat dikatakan sudah tidak ada. Makanya sekarang pemerintah mewajibkan perusahaan tambang melakukan eksplorasi,” papar Priyadi yang hadir mengenakan seragam Adaro Indonesia.
