Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com- Upaya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera bagian Utara (Sumbagut) bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) EMP Bentu Ltd untuk memberdayakan kontraktor lokal agar bisa mendapatkan sertifikat Contractor Health, Safety & Environment Management System (CHSEMS) sesuai standar SKK Migas, patut diacungkan jempol.
SKK Migas Sumbagut dan KKKS EMP Bentu Ltd sukses menyelenggarakan Workshop Pembinaan Mitra Usaha Lokal sebagai bentuk komitmen dalam mendukung Mitra Usaha Lokal dalam keikutsertaan Pengadaan Barang/Jasa dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Industri Hulu Migas.
Dikutip dari instagram@skkmigas_sumbagut and @empgroup_id, dijelaskan dalam kegiatan rutin tahunan ini, hadir sebanyak 60 kontraktor/vendor yang beroperasi di areal EMP Group diantaranya EMP Bentu Ltd, EMP Energi Riau, EMP Gandewa dan PT. Imbang Tata Alam. Tujuan EMP mengadakan workshop ini juga karena adanya kendala dari vendor lokal yang belum memiliki sertifikat Contractor Health, Safety & Environment Management System (CHSEMS) sesuai standar SKK Migas.
Peserta menerima penjelasan dan bimbingan teknis mengenai Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) yang merupakan sistem online untuk pelaksanaan penilaian kualifikasi penyedia barang dan jasa secara terpusat dan terintegrasi antar-perusahaan migas.
Peserta juga mendapatkan materi mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN, yakni kandungan biaya dalam negeri dari suatu barang dan jasa yang ditawarkan oleh mitra usaha.
Harapannya, hadirnya kegiatan ini menjadi semangat bagi para vendor/mitra usaha lokal dalam menunjukkan eksistensinya dalam memenuhi kualifikasi di industri hulu migas.
