Jakarta, ruangenergi.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dikabarkan akan menambahkan seorang komisaris independen baru dalam struktur dewan pengawas mereka. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat kepemimpinan dan memastikan tata kelola yang baik dalam operasi mereka, khususnya dalam mendukung rantai pasok energi primer seperti batu bara, gas, dan biomassa untuk pembangkit listrik PLN.
RuangEnergi secara eksklusif mendapat informasi diangkatnya Martina sebagai komisaris Independen PLN EPI. Berikut profil singkat Martina.
Martina lahir di Jakarta, 6 Agustus 1986. Ia menyelesaikan S1 Komunikasi dari Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama dan S2 Administrasi Publik dari Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.
Pernah berkarir di Sekretariat Negara Republik Indonesia (2008-2009), bekerja di PT Rayakomunika Ahsan (2010-2014) dan menjadi Anggota Komisi X DPR RI (2019-2024) di Badan Anggaran.
Kini dipercaya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Komisaris Independen di PLN Energi Primer Indonesia.
