Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) siapkan langkah-langkah bijak untuk menjaga ketahanan energi Indonesia.
SKK Migas menilai ketahanan energi merupakan tanggung jawab bersama. Dari sisi supply side, minyak dan gas memiliki kontribusi terbesar di samping potensi-potensi energi lainnya, antara lain batu-bara, geothermal, energi angin, hydro, dsb. Peran potensi-potensi energi lainnya tersebut, khususnya new and renewables, harus makin besar di masa depan.
“Dari sisi demand side, manajemen pemanfaatan energi juga sangat berkontribusi bagi ketahanan energi. Konservasi energi dan pemanfaatan energi yang bijak sangat berperan penting. Peran pemerintah adalah bagaimana mendorong kebijakan yang favourable bagi upaya-upaya konservasi energi,” kata Sekretaris SKK Migas Luky Agung Yusgiantoro dalam paparannya pada sebuah acara dialoque, Selasa (18/02/2025), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, dikutip dari portal SKK Migas, memasuki tahun 2025, SKK Migas telah menetapkan target lifting migas sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) yang terdiri dari 605 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas 1.005 ribu BOEPD sesuai target APBN. Target ini optimis dapat dicapai melalui berbagai program strategis yang telah dirancang secara menyeluruh.
Pada 2025, SKK Migas menargetkan pengeboran yang lebih masif termasuk kegiatan stimulasi sumur, reaktivasi lapangan idle, serta penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR), Improved Oil Recovery (IOR), dan onstream proyek hulu migas.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian energi nasional, SKK Migas mengusung tema “Industri Hulu Migas, Pilar Ketahanan Energi Nasional” untuk tahun 2025. Tema ini menyoroti peran strategis industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Industri hulu migas bukan hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga pilar penting dalam memastikan pasokan energi yang berkelanjutan. Tema ini selaras dengan visi nasional untuk meningkatkan kemandirian energi sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
SKK Migas berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan KKKS guna mengatasi tantangan yang ada sekaligus memanfaatkan peluang untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di sektor energi global.
SKK Migas mendorong seluruh pihak untuk konsisten menyoroti peran strategis industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional. Upaya ini adalah tugas sekaligus pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia energi yang diberikan untuk Indonesia.