Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan kembali mencatat capaian penting dengan melakukan tajak sumur eksplorasi Mustang Hitam-001 (MTH-1) di Lapangan Libo, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Sumur ini berlokasi strategis di Cekungan South Aman Through, Central Sumatra Basin, kawasan yang dikenal kaya potensi hidrokarbon.
Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi PHR dalam mendukung target ambisius pemerintah: produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada 2030.
“Upaya pencarian cadangan migas baru adalah misi PHR untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Perwira Pertamina akan terus berkontribusi terbaik bagi negeri,” kata GM Zona Rokan, Andre Wijanarko.
Target Tembus Formasi Brownshale
Sumur MTH-1 dirancang menembus lapisan geologi menantang dengan target kedalaman sekitar 6.227 ftMD/6.115 ftTVDSS, membidik reservoir utama di formasi Pematang URB. Pengeboran menggunakan rig modern PDSI #53.2 (750 HP) dengan estimasi operasi 40 hari, dilanjutkan uji produksi 36 hari untuk mengukur potensi kandungan migas.
Dukungan SKK Migas
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono, menilai tajak sumur Mustang Hitam menjadi langkah strategis. “Keberhasilan ini tidak hanya mendukung target produksi nasional, tapi juga diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Doa Bersama dan Sembako untuk Warga
Usai tajak perdana pada 4 September lalu, PHR menggelar doa bersama dan syukuran dengan masyarakat setempat pada 9 September. Sebanyak 265 paket sembako dibagikan sebagai wujud syukur dan doa agar operasional berjalan lancar serta selamat.
Eksplorasi Mustang Hitam menandai fase baru dalam upaya PHR menemukan “harta karun” migas di Rokan. Jika sukses, penemuan ini akan menjadi tambahan energi penting bagi Indonesia di masa depan.













