Tangerang, ruangenergi.com – Indonesian Petroleum Association (IPA) resmi meluncurkan “The 50th IPA Convention and Exhibition 2026” yang akan diselenggarakan pada 20–22 Mei 2026 di ICE BSD City, Tangerang. Memasuki edisi ke-50, IPA Convex 2026 mengusung tema “50 Years of Energy Partnership: Shaping the Next Era for Advancing Growth” sebagai penegasan peran strategis sektor hulu migas dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan ketahanan energi, serta memperkuat kolaborasi untuk masa depan energi yang berkelanjutan.
Ketua Panitia IPA Convex 2026, Hariadi Budiman, menegaskan bahwa edisi ke-50 ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan jangka panjang di sektor energi Indonesia, sekaligus menunjukkan kesiapan industri dalam menjawab tantangan dan peluang di masa depan.
“Acara ini adalah acara tahunan yang sangat penting bagi Indonesian Petroleum Association. Setiap tahun kami menyelenggarakannya dengan fokus tinggi agar selalu sukses, karena ini bukan hanya untuk IPA, tapi juga untuk seluruh industri migas. Seperti yang diketahui, pemerintah kini menekankan ketahanan energi dan ketahanan pangan. Industri ini menjadi bagian penting dari prioritas nasional. Karena itu, kami ingin menjadikan edisi ke-50 ini benar-benar spesial dengan dukungan berbagai pihak,” ujarnya pada acara Exhibition and Sponsorship Launch for IPA Associate Members and Public di Tangerang, Senin (10/11).
Peluncuran publik IPA Convex 2026 ini juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan menuju usia emas forum energi ini, yang selama lima dekade telah menjadi wadah utama untuk dialog, kolaborasi, dan inovasi antara pemerintah, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), pelaku industri global, komunitas profesional, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Hariadi menambahkan, konsep IPA Convex 2026 akan dirancang “Bigger & Bolder” dengan area pameran yang lebih luas, peningkatan kehadiran pemain global, serta pengalaman interaktif yang memadukan teknologi digital, inovasi energi, dan jejaring bisnis yang lebih terukur. Sementara itu, Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, yang juga hadir menyoroti pentingnya kolaborasi dan keterlibatan publik dalam menyukseskan agenda energi Indonesia di tengah dinamika global.
“Selama 50 tahun terakhir, IPA telah menjadi mitra strategis pemerintah dan industri energi dalam memperkuat kebijakan, investasi, dan inovasi menuju ketahanan energi nasional. Edisi ke-50 ini bukan hanya selebrasi, tetapi refleksi atas perjalanan panjang dan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan sektor energi. Saya ingin menekankan bahwa tahun depan akan berbeda. Banyak topik dan pembicara yang lebih beragam dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, saya harap semua peserta bisa memanfaatkan momen ini untuk memahami detail acara dan memastikan keterlibatan sejak awal,” katanya.
Dia menjelaskan, IPA Convex 2026 akan menghadirkan rangkaian program komprehensif, mulai dari Plenary, Technical Program Session, Innovative Energy Solutions (IES), Youth Program, IPA’s Talk Corner, hingga area pameran yang tematik seputar Artificial Intelligence (AI), digitalization, technology and innovation, serta country pavilions dan CIVD Corner yang mendorong transparansi dan efisiensi rantai pasok di industri hulu migas.
Sebagai bagian dari tahap persiapan, IPA juga akan mengadakan berbagai program Pre-Events, seperti: Media Relations Program, Fun Run & Walk, Student Debate Competition serta IPA Goes to Campus ke sejumlah perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi energi, memperluas partisipasi publik, serta menginspirasi generasi muda untuk mengambil peran dalam masa depan energi Indonesia.
Dengan dukungan pemerintah, industri, dan mitra strategis, IPA Convex 2026 ditargetkan akan diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan dari sekitar 60 negara serta puluhan ribu pengunjung profesional. Perhelatan emas ini diharapkan menjadi panggung kolaborasi yang semakin kuat dalam membentuk ekosistem energi yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan bagi Indonesia.












