Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com — bp Berau Ltd, anak usaha dari bp Indonesia, sebagai operator Kilang LNG Tangguh, memastikan capaian produksi gas tahun 2025 tetap sesuai target. Hal tersebut disampaikan Vice President Communications and External Affairs bp Indonesia, Desy Unidjaja, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu (12/11/2025).
Desy menjelaskan bahwa bp Berau merupakan produsen gas, sehingga komoditas kondensat yang sering disebut dalam laporan produksi hanyalah turunan dari gas itu sendiri.
“Jadi kalau bp Berau sebetulnya kami ini adalah produsen gas, Pak. Jadi kondensat yang disebutkan di situ adalah turunan dari gasnya saja. Jadi untuk target produksi tahun ini, dari sisi gas, kami tetap sesuai target sampai dengan akhir tahun,” ujar Desy.
Ia menambahkan bahwa capaian kondensat akan bergantung pada jumlah turunan yang dihasilkan dari produksi gas. “Sejauh ini untuk tahun 2025 tetap sesuai dengan target,” lanjutnya.
Fokus 2026: Reliability, Efisiensi, dan Progres Proyek
Memaparkan rencana kerja tahun 2026, Desy menyebut ada dua fokus utama bp Berau, bahkan tiga jika memasukkan kelanjutan proyek ekspansi produksi.
Desy memaparkan, bp Indonesia akan mengoptimalkan keandalan dari tiga kilang yang dioperasikan. Dua di antaranya telah berusia sekitar 15 tahun dan akan menjalani maintenance atau Turn Around (TAR) pada 2026. Menjaga Efisiensi Operasional di Atas 90%
Perusahaan menargetkan efisiensi operasi tetap terjaga pada level tinggi untuk mempertahankan stabilitas produksi. Melanjutkan progres proyek penambahan produksi bp Berau juga tengah menjalankan proyek untuk meningkatkan kapasitas produksi.
“Saat ini kami memiliki dua kegiatan yang berbeda. Yang satu adalah produksi, yang satunya itu adalah proyek untuk penambahan produksi yang mudah-mudahan nanti bisa dimulai secara bertahap di tahun 2028,” jelas Desy.
Desy menutup paparannya dengan menegaskan komitmen BP dalam menjaga keberlanjutan operasional.
“Kurang lebih seperti itu penyampaian dari kami, Pak. Terima kasih,” ujarnya.
