Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina berhasil menunjukkan kinerja operasional yang solid hingga akhir Triwulan III Tahun 2025. Capaian ini menjadi indikasi kuat komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional di tengah dinamika global.
Kinerja positif tersebut tercermin dari total produksi minyak dan gas bumi (migas) yang mencapai angka 1,03 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD). Angka tersebut terperinci dari produksi minyak sebesar 553 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2,83 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).
Selain menjaga stabilitas produksi, Subholding Upstream juga mencatat realisasi unggul dalam kegiatan operasional lain yang menopang produksi jangka panjang. Data hingga akhir September 2025 menunjukkan intensitas kegiatan pengeboran dan perawatan sumur yang signifikan melalui: Pemboran Eksploitasi sebanyak 661 sumur. Aktivitas Workover (Kerja Ulang) sebanyak 969 sumur. Aktivitas Well Service (Perawatan Sumur) sebanyak 28.507 sumur.
Di sektor eksplorasi, kegiatan yang agresif dilakukan untuk mencari potensi cadangan baru. Realisasi survei seismik 2D sepanjang 109 kilometer (km) dan survei seismik 3D seluas 652 kilometer persegi (km$^2$) menjadi modal penting. Hasilnya, Subholding Upstream juga berhasil menuntaskan pengeboran 15 sumur eksplorasi hingga akhir September 2025.
Salah satu capaian strategis PHE adalah keberhasilan dalam penemuan sumber daya migas. Perusahaan mencatat penemuan sumber daya 2C (kemungkinan cadangan di masa depan) yang signifikan, mencapai 870 juta barel setara minyak (MMBOE).
Temuan ini didukung oleh penemuan besar di wilayah kerja Rokan, serta potensi migas non-konvensional (MNK) di area Aman Trough K7A dan K7B. Selain itu, penambahan cadangan P1 (cadangan terbukti) juga tercatat sebesar 149 juta barel setara minyak (MMBOE).
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Hermansyah Y Nasroen, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen perusahaan. “Capaian positif ini merupakan hasil kerja keras seluruh Perwira Subholding Upstream Pertamina yang terus berinovasi dan menjaga produktivitas operasi,” ujar Hermansyah.
Lebih lanjut, Hermansyah menekankan bahwa keberhasilan ini menumbuhkan optimisme bagi masa depan produksi migas nasional. “Keberhasilan penemuan sumberdaya dan penambahan cadangan ini menunjukkan arah yang positif bagi keberlanjutan produksi migas Indonesia ke depan dalam mendukung tercapainya target ketahanan dan kemandirian energi nasional,” pungkasnya.
Pencapaian ini sekaligus menegaskan komitmen PHE untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasi di seluruh wilayah kerja, baik domestik maupun internasional, sebagai tulang punggung penyediaan energi nasional.













