Dirjen Migas Kementerian ESDM

Alih Kelola Blok Rokan Butuh SDM Kompeten

Jakarta, Ruangenergi.comDirektur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen Migas Kementerian ESDM), Tutuka Ariadji, mengungkapkan, industri minyak dan gas bumi (migas) merupakan salah satu sektor yang penuh resiko dan berbiaya tinggi.

Untuk itu, agar kegiatan migas nasional dapat terus dikembangkan, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan manajemen yang profesional.

“Industri migas memerlukan manusia-manusia yang betul-betul kompeten, juga manajemen yang profesional dari berbagai hal. Itu yang akan menjamin keberhasilan (industri migas),” jelas Tutuka, beberapa waktu lalu dikala mendampingi Komisi VII DPR ke Blok Rokan, (12/03).

Ia menambahkan, terkait produksi Blok Rokan yang mengalami penurunan karena beberapa faktor seperti cuaca dan penyebab lainnya, memerlukan SDM yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk dapat mengatasi hal-hal tersebut.

“SDM di sektor migas harus selalu memonitor dan siap menghadapi dinamika yang terjadi di bawah permukaan karena mengandung ketidakpastian. Semua itu memerlukan pengalaman dan kompetensi,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Tutuka, Pemerintah terus memberikan dukungan terhadap Blok Rokan yang akan beralih kelola dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Agustus 2021 mendatang.

Dukungan yang akan Pemerintah, antara lain dalam bentuk SDM yang berkompeten dan berpengalaman, sehingga produksi Blok Rokan dapat terus terjaga, bahkan meningkat.

Tutuka menegaskan, SDM merupakan salah satu topik bahasan penting dalam alih kelola Blok Rokan. Terkait ketenagakerjaan, saat ini telah rampung 70% di mana telah tercapai kesepakatan transfer karyawan antara PT CPI dan PT Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *