Bantu Pemerintah Tangani Covid 19, Pertamina Kucurkan Lebih Rp 1,5 Triliun

Jakarta, Ruangenergi.comPT Pertamina (Persero) terus meningkatkan kontribusinya hingga mencapai lebih dari Rp 1,5 untuk membantu Pemerintah dalam penanganan dampaknya pandemi Covid-19, baik di bidang kesehatan, sosial maupun ekonomi.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari menjelaskan, dukungan Pertamina yang cukup besar terlihat pada penanganan di sektor kesehatan. Di mana melalui anak usahanya PT Pertamina Bina Medika, Pertamina membangun rumah sakit modular di lapangan bola Simpruk dan menyediakan tujuh Rumah Sakit Pertamina menjadi RS Rujukan Covid 19 yang tersebar di berbagai wilayah operasi.

“Untuk membantu Pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus, Pertamina Group juga memberikan bantuan kepada masyarakat mulai dari Alat Perlindungan Diri, Masker, Sarung Tangan, Face Shield, Disinfectan Chamber, Ventilator, Thermo Gun, Rapid Test, Wastafel Portabel hingga paket makanan dan sembako,” kata Heppy dalam keterangan resminya yang diterima Ruangenergi.com di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Menurut Heepy, 2020 merupakan tahun terberat bagi Pertamina dalam pengelolaan energi nasional. Namun jelang 63 tahun usia, perseroan tetap menjaga ekosistem migas nasional serta terus berkontribusi dalam penanganan Covid 19.

“Tahun ini bagi Pertamina menjadi momentum untuk bangkit. Seluruh upaya dan kontribusi Pertamina selama pandemi Covid 19, menjadi bukti nyata bahwa kami selalu hadir untuk memberi manfaat dan semangat bagi masyarakat dalam kondisi apapun,” tukasnya.

Ia menambahkan, sejak hantaman Covid 19 pada Maret 2020, Pertamina terus melakukan pemulihan agar dapat menghasilkan kinerja yang baik pada akhir 2020 mendatang. Setelah perseroan tetap menjalankan peran strategis untuk membantu keberlangsungan ekosistem energi nasional.

“Dengan mulai naiknya harga minyak dunia pada pertengahan tahun dan penjualan bahan bakar yang berangsur meningkat, Pertamina berharap dapat mencapai kinerja positif dan akan tetap berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Heppy.

Di era pandemi Covid 19, lanjut Heppy, sektor hulu Pertamina tetap beroperasi, agar bisnis mitra upstream dan drilling company tetap berjalan dan tidak melakukan PHK.

“Sedangkan di sektor pengolahan, enam kilang Pertamina juga tetap memproduksi BBM serta melanjutkan pembangunan RDMP Balikpapan dan GRR Tuban untuk memastikan mitra perusahaan O&M dan EPC Contractor, agar dapat memberikan peluang bagi 32,17 Ribu pekerja langsung dan 519 Ribu pekerja tidak langsung,” papar Heppy.

Sementara di sektor hilir, lanjutnya, Pertamina tetap mensiagakan lebih dari 7.000 SPBU serta 10 ribu unit Mobil Tanki berikut awaknya bekerja untuk menyalurkan BBM ke seluruh pelosok negeri. Selain itu, sebanyak 40 ribu mitra bisnis riteil LPG (Agen/Sub Agen) dan sekitar 180 ribu outlet pangkalan LPG (PSO dan Non PSO juga menyediakan kebutuhan LPG bagi masyarakat.

“Seluruh moda penyaluran BBM dan LPG Pertamina, termasuk 280 armada kapal juga tetap berlayar untuk mengirimkan energi. Ini menunjukkan besarnya komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menyediakan energi di seluruh wilayah nasional,” tukasnya.

“Dengan beroperasinya seluruh ekosistem bisnis, Pertamina dapat mempertahankan seluruh pekerja dan mitra bisnis sehingga dapat menekan jumlah PHK yang marak terjadi dalam sektor industri” tutup Heppy.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *