Cari Tahu Bocoran tentang Uncommitted Cargo LNG Kuartal I Tahun 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Deputi Keuangan dan Komersialisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kurnia Chairi memberikan bocoran informasi singkat tentang uncommitted kargo LNG di kuartal pertama tahun 2024.

Kurnia memastikan pihaknya sedang persiapkan tender uncommitted cargo Liquefied natural gas  (LNG) dari Indonesia.

“Sedang ditenderkan (uncommitted cargo LNG). Belum bisa diinfokan, nanti kalau sudah selesai bisa dipublish. Ini semua masih on the way,” kata Kurnia dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (26/03/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,  SKK Migas memproyeksikan ekspor gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) Indonesia pada 2024 akan mencapai 167 hingga 170 kargo.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi menuturkan, pihaknya memproyeksikan produksi LNG pada 2024 mencapai 250 kargo. Hal itu lantaran adanya tambahan pasokan dari Tangguh Train 3 yang sudah mulai beroperasi sejak akhir 2023 lalu.

“Namun kalau kita lihat dari yang sudah terkontrak saja berkisar, kontrak ekspor, sekitar 167 sampai 170 kargo kita perkirakan yang direncanakan,” kata Kurnia saat Jumpa Pers SKK Migas Capaian Kinerja Tahun 2023 di Kantornya, Jakarta, Kamis (12/1/2024).

Oleh karena itu, terkait adanya tambahan spot ekspor, Kurnia mengakui hal itu kemungkinan agak sulit dilakukan.

“Kalaupun ada kemungkinan, kami akan prioritaskan untuk kebutuhan kargo di dalam negeri,” imbuhnya.Sementara mengenai realisasi produksi pada 2023, Kurnia mengakui bahwa pada tahun lalu penerimaan migas memang cukup banyak disokong oleh adanya komersialisasi dari spot-spot LNG.Jadi dari data kami di 2023 untuk realisasi spot LNG itu berkisar 35 sampai 36 kargo, sekitar 35,6 kargo, yang mana memang ini mengalami kenaikan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya,” urainya.

Kurnia menyampaikan, karena memang ada peningkatan-peningkatan produksi di Bontang terutama dari ENI.

“Kemudian juga di akhir tahun kuartal ketiga (2023) kita juga dapat tambahan dari tangguh train 3. Jadi sekitar 35 kargo di 2023 untuk spot, namun untuk ekspornya datanya yang terkontrak itu yang sudah terkontrak 139,5 kargo,” pungkasnya.