Dalam Satu Dekade ke Depan, Pemerintah Targetkan Pembangunan Pembangkit Listrik Berdaya 68 GW

Jakarta, Ruangenergi.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan pembangkit listrik baru berdaya 68 gigawatt (GW) dalam satu dekade ke depan. Pembangkit listrik baru tersebut akan dibangun dengan porsi energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 47 GW.

“Untuk kebutuhan pembangkit 10 tahun ke depan (sebesar 68 GW), kita membutuhkan investasi sekitar Rp 600 triliun,” kata Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di Jakarta, Rabu (20/11).

Yuliot Tanjung juga mengingatkan, bahwa masih banyak ruang yang tersedia dalam pemanfaatan potensi elektrifikasi EBT sehingga Indonesia memiliki proyeksi pengembangan hingga 3.687 GW.

“Dari sisi potensi pemanfaatan EBT di Indonesia, ini masih banyak ruang pemanfaatan yang bisa kita lakukan,” ujarnya.

Menurut Wamen, untuk tenaga surya, Indonesia memiliki potensi pengembangan sebesar 3.294 gigawatt, sementara yang baru termanfaatkan hanya sekitar 675 megawatt.

Kemudian untuk energi hidro, potensi yang dimiliki sekitar 95 gigawatt, namun yang termanfaatkan baru 6,6 gigawatt, serta bioenergi yang punya potensi 57 gigawatt dengan pemanfaatan baru sekitar 3,4 gigawatt.

“Gasifikasi batu bara, ini ada potensi yang belum kita manfaatkan. Sementara di dalam pelaksananya, kita sudah memanfaatkan gasifikasi batu bara sebesar 250 megawatt. Sementara untuk angin kita memiliki potensi sekitar 155 gigawatt, baru termanfaatkan sekitar 152 megawatt,” papar Yuliot.

Mengingat jarak pemanfaatan dan potensi yang dimiliki cukup jauh, Wamen Yuliot juga menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan konsolidasi dengan pihak terkait agar pemanfaatan EBT di Indonesia bisa dilakukan secara optimal.

“Ini merupakan bagian yang bisa kita konsolidasikan, bagaimana antara potensi dengan pemanfaatan itu bisa gap-nya tidak terlalu jauh sehingga akan terjadi efisiensi dan bagaimana kita melihat sebagai komitmen untuk mengurangi emisi, terutama net zero emission pada tahun 2060,” pungkasnya.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *