merakes

First Gas Lapangan Merakes Milik ENI Indonesia

Jakarta,ruangenergi.com-SKK Migas apresiasi upaya kontraktor kontrak kerjasama (K3S) ENI Indonesia yang berhasil mengalirkan gas dari lapangan Merakes.

Proyek lapangan gas Merakes, lepas pantai Kalimantan Timur, yang dioperasikan ENI East Sepinggan Ltd dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal II 2021.

“Hari ini first gas in dari Merakes.Masih satu sumur dulu bertahap…initial 30-40 ….dan akan kita ramp up terus sampai maks 350-400 mmscfd,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Rabu (28/4/2021) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,produksi gas alam cair (liquified natural gas)  akan bertambah volumenya dengan rencana akan on stream nya Lapangan Gas Merakes yang dioperasikan oleh ENI Indonesia di Kalimantan Timur.

Merakes akan on stream di akhir April 2021 ini. Diharapkan dari lapangan itu menghasilkan gas sebesar 345 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Produksi akan terus ditingkatkan, sehingga akan mencapai puncak produksi gas pada 2022 menjadi 368 MMSCFD.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Julius Wiratno mengatakan SKK Migas dan KKKS ENI Merakes berusaha mengejar keterlambatan proyek yang sebelumnya sempat terhambat pandemi Covid-19 ini.

Pada 2021 Proyek Merakes ditargetkan akan menghasilkan gas sebesar 345 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Produksi akan terus ditingkatkan, sehingga akan mencapai puncak produksi gas pada 2022 menjadi 368 MMSCFD.

Gas dari lapangan ini akan dialirkan ke Kilang LNG Bontang untuk memenuhi komitmen pasar yang telah ada.Pembangunan proyek Merakes dimulai pada 2019 dengan menelan investasi sebesar US$ 1,3 miliar. Capaian kinerja keselamatan kerja, kesehatan dan lindungan lingkungan (K3LL) proyek Merakes dinilai sangat baik. Sampai 5 Februari 2021, proyek Merakes telah mencatatkan 1,03 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja (zero accident).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *