Good News dari AG&P LNG, Menangkan Kontrak dari PLN EPI

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Singapura, ruangenergi.com – Terminal LNG dan perusahaan infrastruktur hilir terkemuka, AG&P LNG, yang mayoritas dimiliki oleh Nebula Energy, hari ini mengumumkan bahwa anak perusahaannya PT AGP Indonesia Utama (AG&P Indonesia), bersama dengan anggota konsorsium Suasa Benua Sukses (SBS) dan KPMOG, yang secara kolektif disebut sebagai Konsorsium, telah memenangkan kontrak skala besar selama 20 tahun untuk infrastruktur LNG dari PLN EPI di Indonesia.

Tender diberikan kepada AG&P LNG untuk pengembangan bersama, kepemilikan dan operasi infrastruktur terminal impor LNG dan logistik hilir di tujuh lokasi dalam klaster Sulawesi-Maluku di Indonesia. Pelanggan dan pemegang saham bersama di fasilitas ini adalah PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT PLN (Persero) Indonesia.

AG&P Indonesia, bersama dengan anggota Konsorsiumnya, akan membentuk usaha patungan (JV) dengan PLN EPI untuk berkolaborasi dalam desain, pembiayaan, konstruksi, kepemilikan, dan operasi semua infrastruktur lepas pantai dan darat di dalam terminal LNG klaster Sulawesi-Maluku. Infrastruktur ini mencakup LNG Carrier (LNGC), Floating Storage and Regasification Unit (FSRU), dan beberapa situs regasifikasi darat. Tujuannya adalah untuk memasok LNG dan gas alam ke tujuh pembangkit listrik dengan kapasitas kumulatif 1.510 MW.

CEO AG&P LNG Karthik Sathyamoorthy mengatakan, proyek terminal LNG klaster Sulawesi-Maluku melambangkan komitmen teguh Indonesia terhadap infrastruktur berbasis LNG untuk pembangkit listrik dan akan mendukung tujuan keseluruhan negara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar cair sekitar 1,7 juta kiloliter per tahun di semua klaster.

“AG&P LNG merasa terhormat untuk bermitra dengan PLN EPI dalam proyek yang penting secara nasional ini, mendorong kemitraan yang kuat untuk tahun-tahun mendatang,” kata Karthik dalam keterangan pers yang diterima ruangenergi.com, Selasa (26/03/2024).

Direktur Gas dan Bahan Bakar PLN EPI Rakhmad Dewanto mengatakan, PLN EPI sebagai jiwa pasokan gas/LNG untuk pembangkit listrik Indonesia saat ini sedang mengembangkan portofolio dan infrastruktur midstream LNG untuk sektor listrik.

“Kami sangat senang dengan usaha patungan kami dengan AG&P LNG dan anggota Konsorsiumnya. Kemitraan ini akan sangat penting untuk pengembangan infrastruktur midstream LNG untuk proyek power cluster di Indonesia, di mana cluster Sulawesi-Maluku adalah yang terbesar. PLN EPI akan bertanggung jawab untuk memasok LNG dari portofolionya dan percaya bahwa anggota Konsorsium akan mengirimkan proyek tepat waktu pada paruh pertama tahun 2026. Ini akan menjadi tonggak sejarah dalam transisi berkelanjutan negara kita menuju energi yang lebih andal dan bersih,”kata Rakhmad.

CEO Nebula Energy dan Wakil Ketua AG&P LNG Sam Abdalla, menyatakan antusiasme tentang kolaborasi tersebut.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan PLN EPI dan memulai pengembangan investasi infrastruktur skala besar ini di Indonesia. Nebula Energy baru-baru ini menandatangani keanggotaan di Pusat Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (ICCSC) Indonesia sebagai penyedia teknologi. Kemitraan dengan ICCSC dan PLN EPI ini selaras dengan visi perusahaan kami untuk mempromosikan pengembangan energi berkelanjutan melalui investasi infrastruktur energi bersih global,” jelas Sam.