Jakarta,ruangenergi.com– Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Tutuka Ariadji mengatakan pihaknya sedang menggodok isi dari rancangan Peraturan Menteri (Permen) ESDM tentang penyelenggaraan penangkapan dan penyimpanan karbon pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
Walau tidak menjelaskan secara detail isi rancangan Permen tersebut, Tutuka memberikan kisi-kisi singkat yakni aspek teknis penyimpanan, aspek legal bisnis hingga ke monitoring.
“Sudah disiapkan. Isinya cukup komprehensif dari aspek teknis penyimpanan, aspek legal bisnis, sampai ke monitoring,” kata Tutuka kepada ruangenergi.com,Jumat (27/01/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Pemerintah Indonesia terus berusaha meningkatkan produksi migas demi memenuhi kebutuhan domestik. Di sisi lain, upaya untuk mengurangi emisi menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 juga terus dilakukan. Untuk mencapai keseimbangan kedua hal tersebut, pemanfaatan teknologi pengurangan emisi seperti Carbon Capture and Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS) bisa menjadi solusi, mengingat CCUS mampu meningkatkan produksi migas melalui CO2-EOR atau EGR sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) secara signifikan.
“Banyak forum internasional yang membahas upaya mencapai Net Zero Emission juga menjadikan CCS/CCUS sebagai key technology untuk mencapai target NZE tersebut. Sementara di level nasional, saat ini minat para stakeholder baik dari migas maupun industri lainnya untuk mengembangkan CCS/CCUS cukup banyak pada hampir seluruh area di Indonesia,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Permen ESDM tentang Penyelenggaraan Penangkapan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon di Holiday Inn Hotel Bandung, Selasa hingga Rabu (25-26/1/2022).
Minat stakeholder mengembangkan CCS/CCUS terlihat mulai dari Aceh hingga Papua, seperti Lapangan Gundih, Sukowati, Sakakemang, East Kalimantan hingga rencana project CO2-EGR di Lapangan Tangguh.