Imbas Bencana Hidrometeorologi di Sumatera, 6 Rig PHR Stop Pengeboran

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Pulau Sumatera sedang dilanda bencana hidrometeorologi. Imbasnya, ada 6 (enam) rig pengeboran minyak di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di stop pekerjaannya.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus mengatakan pihaknya memastikan aktivitas pengeboran 6 sumur pengembangan tersebut, dihentikan sementara hingga kondisi cuaca membaik.

“Pulau sumatera sedang dilanda bencana hidrometeorologi…ada 6 rig yang sedang mengebor. 6 sumur pengembangan dengan rencana kerja di 2024 yang stop pekerjaannya karena kendala cuaca  di lokasi nya,” kata Rikky dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis petang (11/01/2024), di Jakarta.

Dalam pemberitaan ruangenergi.com sebelumnya, SKK Migas berkoordinasi ketat dengan PT Pertamina Hulu Rokan untuk siapkan rencana-rencana mitigasi terhadap cuaca buruk termasuk banjir yang sedang melanda di Provinsi Riau.

SKK Migas siapkan mitigasi pencegahan gangguan terhadap kegiatan operasi akibat cuaca buruk dan banjir.

“Pihak SKK Migas sudah berkoordinasi dengan PHR, kami sudah membuat rencana-rencana mitigasi baik dari persiapan keadaan darurat dan juga mitigasi pencegahan gangguan terhadap kegiatan operasi. Saat ini sedang di monitor erat oleh kami dan PHR,” kata  Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (11/01/2024), di Jakarta.

Hudi menyampaikan juga tidak ada pengaruh secara signifikan akibat buruknya cuaca di sekitar blok Rokan.