BRMS

Ini Hasil Keputusan RUPSLB BRMS

Jakarta, Ruangenergi.com – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dilaksanakan di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta.

Director & Investor Relations BRMS, Herwin W. Hidayat, mengatakan, RUPSLB (BRMS mencapai korum kehadiran pemegang saham lebih dari 78%).

Ia menambahkan, lebih dari 99% dari para pemegang saham (atau perwakilannya) yang terdaftar dan hadir menyetujui beberapa keputusan, di antaranya :

“Menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue). Hal ini sejalan dengan rencana Perusahaan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 24.000.000.000 lembar saham baru Seri B (dan sebanyak-banyaknya 24.500.000.000 lembar saham baru untuk waran seri II, tergantung dari pelaksanaannya),” katanya dalam keterangan tertulisnya, (11/11).

Seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, jelas Herwin, dana hasil dari pelaksanaan Rights Issue ini akan digunakan Perusahaan untuk hal-hal berikut :

Pertama, pengembangan usaha meliputi pembangunan pabrik baru dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih emas per hari.

“Pabrik ini diperlukan untuk mengolah bijih emas & perak menjadi dore bullion dari beberapa prospek di blok Poboya, Palu (Sulawesi),” tambahnya.

Selanjutnya, pembangunan fasilitas pendukung operasional tambang dan pembelian peralatan penambangan.

“Kemudian, pekerjaan pengeboran detail terkait dengan potensi penambahan cadangan bijih emas & perak dari prospek di proyek tambang Palu, serta potensi penambahan cadangan bijih tembaga, emas, perak dari prospek di proyek tambang Gorontalo,” bebernya.

Kedua, pelunasan tagihan Perusahaan dan unit usaha Perusahaan dalam rangka kegiatan operasional Perusahaan dan pengembangan unit usaha Perusahaan, termasuk diantaranya persiapan pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian pabrik pertama dengan kapasitas 500 ton bijih emas per hari (yang mana telah beroperasi sejak Feb 2020) yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Ketiga, pembiayaan modal kerja untuk kegiatan operasional terkait dengan proyek tambang emas & perak di Palu (dioperasikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals) dan proyek tambang tembaga, emas, perak di Gorontalo (dioperasikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Gorontalo Minerals).

Ia melanjutkan, keuntungan atas ketersediaan dana dari PMHMETD dan kredit investasi (SBLC), di antaranya :

1. Pembangunan 2 tambahan pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas yang lebih besar (di Poboya, Palu) yang akan berdampak terhadap peningkatan produksi emas, kenaikan penjualan, dan kenaikan laba Perusahaan.

2. Pekerjaan pengeboran dalam usaha untuk menambah jumlah cadangan & sumber daya bijih emas (sebagian besar di Palu). Hal ini diharapkan dapat berdampak terhadap umur tambang produktif yang semakin panjang.

Selanjutnya, dalam RUPS-LB tersebut juga menyetujui perubahan struktur permodalan Perusahaan.

Dengan disetujuinya rencana transaksi Rights Issue sebagaimana dalam agenda pertama, maka Modal Ditempatkan Perusahaan akan meningkat sebanyak- banyaknya 24.000.000.000 lembar saham (dan sebanyak-banyaknya 24.500.000.000 lembar saham yang berasal dari pemegang saham yang melaksanakan haknya atas waran yang melekat pada saham baru yang diterbitkan oleh Perusahaan dalam transaksi Rights Issue tersebut).

Adalaun, perubahan susunan pengurus Perusahaan menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris :
– Komisaris Utama : Saptari Hoedaja
– Komisaris Independen : Gories Mere
– Komisaris Independen : Winston Jusuf
– Komisaris : Nalinkant A. Rathod
– Komisaris : Adika Nuraga Bakrie
– Komisaris : Adhika Andrayudha Bakrie

Dewan Direksi :
– Direktur Utama: Suseno Kramadibrata
– Direktur Independen: Febriansyah Marzuki
– Direktur: Fuad Helmy
– Direktur: Muhammad Sulthon
– Direktur: Adika Aryasthana Bakrie
– Direktur: Herwin Wahyu Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *