Jakarta, Ruangenergi.com – Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) menyambut baik rencana pabrikan pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS) yaitu Boeing yang ingin menggunakan 100% bahan bakar bio fuel pada pesawatnya.
Saat dihubungi Ruangenergi.com, Ketua Umum METI, Surya Dharma, mengatakan, ini adalah perkembangan dan informasi yang baik bagi energi terbarukan yang akan memasuki era energi terbarukan pada tahun 2050.
“Seperti diketahui, trend dunia saat ini sedang melakukan perubahan yang drastis menuju penggunaan energi rendah karbon dan bahkan menuju net zero pada 2050. Perubahan ini telah dituangkan dalam program transisi energi oleh IEA (International Energy Agency) dan IRENA (The International Renewable Energy Agency),” ungkap Surya, (26/01).
Menurut Surya, penggunaan 100% biofuel sebagai bahan bakar pesawat terbang secara teknis sangat memungkinkan. Tentunya saja perubahan dan implementasinya perlu kesiapan dan ijin kelayakan dari industri pesawat itu sendiri seperti Boeing.
“Jika ini terjadi, maka bukan mustahil akan ada perubahan-perubahan lagi yang signifikan dalam penggunaan energi terbarukan. Kami dari METI menyambut gembira berita ini,” imbuhnya
Dijelaskan olehnya, secara teknis, memang biofuel lebih memungkinkan dibandingkan dengan biodiesel yang sebetulnya secara proses akan lebih sulit.
Ia berkeyakinan bahwa PT Pertamina (Persero) dapat melakukan proses transisi energi untuk bahan bakar pesawat terbang. Hanya saja untuk saat ini Refinery masih diperuntukkan untuk mengolah biofuel.
“Pertamina, saya yakin bisa. Sekarang refinery (kilang minyak) nya masih untuk Biodiesel. Ini tentu saja akan ada penyesuaian lagi. Tapi Pertamina kan sudah terbiasa untuk bahan bakar pesawat,” tandas Surya.
Diberitakan sebelumnya, maskapai penerbangan milik Indonesia yakni Garuda Indonesia (GIA) saat ini masih menunggu detail, atas rencana Boeing di 2030 untuk menggunakan bahan bakar 100% biodiesel pada pesawatnya.
“Kita tidak tunggu detailnya. Kita lihat situasi dulu,” ungkap Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra.