Ilustrasi Lapangan Migas Offshore

Belasan Pekerja Offshore di Natuna Terjangkit Covid-19

Jakarta, Ruangenergi.com – Penularan Virus Corona alias (Covid-19) masih kerap terjadi, meski jumlahnya kian menurun, akan tetapi ini virus ini sangat menakutkan bagi semua orang.

Pekan lalu, terdapat belasan pekerja minyak dan gas lepas pantai (offshore) yakni Lapangan Natuna Sea Block A, terpapar Virus Corona.

Mengutip dari Batamtoday.com, Government Affairs Senior Manager Premier Oil, Buyung Heru Satria, mengatakan terdapat 12 pekerja terpapar Covid-19 dan telah dikirim ke Jakarta pada Sabtu (22/8/2020) lalu, untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai.

“12 pekerja lepas pantai terdiri sari 5 karyawan Premier Oil dan 7 karyawan kontraktor pihak ketiga. Mereka terkonfirmasi positif covid-19 pada Sabtu (22/8) lalu selepas pulang dari offshore. Semua pekerja tersebut dalam keadaan stabil dan sudah mendapatkan penanganan medis di Jakarta,” terang Buyung.

Sumber ruangenergi.com mengatakan, bahwa dirinya belum dapat memastikan berapa jumlah karyawan yang terpapar Covid-19.

“Karyawan Premier oil dan pihak ketiga. Saya belum bisa memastikan jumlahnya, masih berlangsung pengetesannya dan menunggu hasil,” jelas sumber tersebut, (27/08).

Dikatakan olehnya, semua pekerja dalam keadaan stabil dan sudah mendapatkan penanganan medis.

Namun demikian, kegiatan eksplorasi minyak terus dilakukan, dengan tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, menggunakan masker, hand sanitizer, selalu menjaga jarak (social distancing).

“Kegiatan operasi migas masih tetap berjalan, dengan tetap menjalani protokol kesehatan,” tandasnya.

SKK Migas membenarkan ada karyawan kena Covid-19 di Wilayah Kerja Premier Natuna.

“Ya ada yang terpapar Covid-19 di sana,” ujarnya enggan memaparkan lebih jauh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *