Jelang Alih Kelola, PHR Percepat Transfer Data E kokksplorasi dan Eksploitasi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya mempercepat transfer data eksplorasi dan eksploitasi lapangan utama agar bisa segera menyiapkan kegiatan pemboran 44 sumur di Blok Rokan. Anak usaha Pertamina ini menargetkan dapat segera melakukan pemboran tersebut setelah masa peralihan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke PHR pada 9 Agustus 2021.

Menurut Direktur Utama PHR RP Yudantoro, PHR terus melakukan komunikasi intensif ke pihak CPI agar transisi berjalan lancar sehingga bisa menjaga produksi di Blok Rokan dan menahan natural decline rate atau penurunan alamiah dengan melakukan pemboran sesuai target.

“Kita akan memastikan persiapan pemboran pada Agustus sampai Desember 2021 dapat berjalan lancar, karenanya terus dilakukan komunikasi intensif dengan CPI agar proses transfer data, informasi prosedur (SOP) maupun penyiapan lahan dapat berjalan cepat, tanpa kendala yang berarti,’ kata Yudiantoro dalam pesan tertulisnya yang diterima Ruangenergi.com di Jakarta, Senin (21/9/2020).

Ia menambahkan, PHR juga tengah mempersiapkan transisi pekerja Chevron yang nantinya akan diberdayakan di PHR maupun di Pertamina sesuai ketentuan yang berlaku, seperti pekerja di blok alih kelola lainnya yang sudah pernah ditangani Pertamina sebelumnya.

“Dengan dukungan seluruh stakeholder, kita semua berharap transisi di Blok Rokan bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menjaga produksi migas untuk mendorong ketahanan dan kemandirian energi nasional,” tukasnya.

Saat ini, kata dia, kegiatan transisi yang tengah dilaksanakan antara lain proses konstruksi penggantian pipa “trunk line” sepanjang kurang lebih 364 km.

“Pipa ini akan mengalirkan minyak mentah dari lapangan Rokan ke tangki penampungan di Dumai, yang selanjutnya dapat menjadi supplai untuk proses pengolahan produk di Kilang Pertamina Dumai,” pungkasnya.(Red)