Jakarta, ruangenergi.com- Ada hal menarik disampaikan oleh Koordinator Konsultansi dan Manajemen Risiko yang juga adalah Pjs Pengawas Internal SKK Migas Arief Sukma Wijaya, menyampaikan bahwa Kepala SKK migas sudah menekankan agar risiko di SKK Migas dikelola secara modern, sehingga harus terus ditingkatkan lagi pengelolaan risiko di SKK Migas dengan terus melakukan pembaruan terhadap risiko yang ada maupun berpotensi terjadi.
Seperti dikutip dari portal SKK Migas, Arief menyampaikan pada tahun 2025 akan dilakukan lagi updating, sebagai bagian dari terus melakukan penyempurnaan mengikuti proses yang berkembang cepat.
Dia memberikan perumpamaan mengenai risiko yang terus berubah setiap saat, seperti halnya ketika naik motor dan berganti naik mobil, maka ada risiko baru.
Hal demikian juga terjadi dinamika perkembangan industri hulu migas dan tata kelolanya tentu harus ada update-update baru. Arief menambahkan bahwa pada risiko SKK Migas telah ditambahkan pula risiko emerging, sebagai sebuah bentuk kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi yang akan datang.
Pengawas Internal SKK Migas mengumpulkan Risk Champion untuk mensosialiasikan sosialisasi Risiko Utama SKK Migas dan Hasil Identifikasi Risiko SKK Migas, kegiatan ini dilaksanakan di kantor SKK Migas hari ini, Rabu 12 Maret 2025. Kegiatan sosialiasi ini sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Kepala SKK Migas Nomor : KEP – 0019/SKKIA0000/2025/S9 tentang Pengelolaan Risiko Utama SKK Migas.
Pada acara sosialiasi tersebut, mengundang pula narasumber dari PWC Indonesia yang menyampaikan dan menjelaskan Paparan Risiko Utama SKK Migas dan Hasil Assessment Risiko 2024 serta kegiatan Rencana Pengelolaan Risiko 2025 yang disampaikan oleh Kelompok KerjaKonsultansi dan Manajemen Risiko SKK Migas.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan risk championship, Pengawas Internal memberikan apresiasi kepada beberapa risk championship yang telah melaksanakan tugas dan aktif dalam memberikan dukungan pada penyusunan risiko SKK Migas 2025.
Selain itu diberikan pula penghargaan kepada pegawai SKK Migas yang menyampaikan laporan LHKPN paling cepat di setiap bidang dan juga penghargaan bidang dan perwakilan yang paling cepat menyelesaikan laporan LHKPN.
