Jakarta,Ruangenergi.com-Komunitas Pensiunan Pertamina (KP-2), berharap rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penyatuan dana pensiun BUMN dapat segera terealisasi, sehingga kejadian penyalahgunaan dana pensiun tidak terulang kembali.
Para pensiunan Pertamina saat ini merasakan manfaat pensiun yang dirasakan tidak manusiawi khusus untuk pensiunan Pertamina generasi lama yang masih menerima manfaat pensiun dibawah 1 juta rupiah.
“Komunitas Pensiunan Pertamina (KP-2), berharap rencana kementerian BUMN untuk penyatuan dana pensiun BUMN dapat segera terealisasi, sehingga kejadian penyalahgunaan dana pensiun tidak terulang kembali dan PENSIUNAN TIDAK DI BOHONGI,” kata Ketua KP-2 Luluk Harijanto dengan semangat ketika dihubungi ruangenergi.com,Rabu (03/03/2021) via telepon di Jakarta.
Dia mendengar bahwa Dana Pensiunan PT Pertamina (Persero) termasuk yang akan digabung ke dana pensiunan BUMN.
Di sisi lain,Luluk menjelaskan juga jaminan kesehatan yang diberikan kepada pensiunan Pertamina, tidak punya alternatif layanan kesehatan.
Minta Pendiri Dana Pensiun Pertamina Perketat Aturan Investasi
Tertangkap nya Bety, buron pembobol dana pensiun PT Pertamina yang merugikan keuangan negara senilai Rp 1,4 triliun Oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Sebagai pembuktian bahwa penggunaan dana pensiunan Pertamina merupakan target penyalahgunaan dengan dalih investasi yang mudah dilakukan.
“Komunitas Pensiunan Pertamina (KP-2), meminta kepada pendiri dana pensiun Pertamina untuk lebih memperketat aturan investasi dengan menggunakan dana pensiun Pertamina. Bila perlu diadakan peninjauan ulang,” tegas Luluk.
Disisi lain para pensiunan Pertamina saat ini merasakan manfaat pensiun yang dirasakan tidak manusiawi khusus untuk pensiunan Pertamina generasi lama yang masih menerima manfaat pensiun dibawah 1 juta rupiah
