Jakarta,ruangenergi.com–Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membenarkan bahwa KSO Pertamina EP-Green World Nusantara (GWN) Kruh yang berlokasi di Pendopo, Sumatera Selatan telah melakukan spud in (tajak) sumur K-27 pada 7 April 2022.
KSO Pertamina EP-GWN Kruh ini mengebor dengan target total kedalaman 3.400 kaki, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 45 hari untuk menyelesaikan operasi pengeboran.
“PEP KSO GWN Kruh, di WPNB tertulis sumur K2020X-6, ditajak tanggal 7 april sebagai sumur K-27,” kata Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Surya Widyantoro kepada ruangenergi.com beberapa waktu lalu.
Mengutip situs indo-energy.com, Blok Kruh mencakup area seluas 258 kilometer persegi (63.753 hektar) di Sumatera, Indonesia. Blok ini menghasilkan rata-rata sekitar 9.900 barel minyak per bulan (gross) pada 2018.
Dari total delapan struktur bantalan minyak yang terbukti dan berpotensi di blok tersebut, tiga struktur (ladang Kruh Utara, Kruh dan Kruh Barat) telah menggabungkan cadangan minyak mentah bruto yang terbukti dan belum berkembang sebesar 4,99 juta barel (cadangan terbukti minyak mentah bersih 2,13 juta barel) dan kemungkinan cadangan minyak mentah bruto yang belum dikembangkan sebesar 2,59 juta barel (cadangan minyak mentah net probable sebesar 1,12 juta barel) pada 1 Januari 2018. 2019
Blok ini beroperasi berdasarkan Kontrak Bantuan Teknis (TAC) dengan Pertamina, perusahaan minyak dan gas alam milik negara Indonesia, hingga Mei 2020 dan operator Blok Kruh akan berlanjut sebagai Kemitraan Operasi Bersama (KSO) dari Mei 2020 hingga Mei 2030.
