lapangan gundih

Lapangan Gundih Bertahap Kirimkan Gas 30 MMSCFD

Jakarta,Ruangenergi.com PT Pertamina EP Asset IV merencanakan secara bertahap (ramp up) mengirimkan gas sebanyak 30 MMSCFD  dari Lapangan Gundih pasca terbakarnya fasilitas Central Processing Plant (CPP) di area Thermal Oxidizer (TOX) pada April 2020 lalu.

PEP Asset IV saat masih terus berupaya kejar penyelesaian perbaikan akibat kebakaran di CPP Gundih tersebut.

“Sementara berlangsung perbaikkan dan disiapkan Direct Heater sementara yang akan operasi di 18 September 2020.Deliver pada kondisi sementara ini adalah target 30 MM dulu atau 50% sesuai PJBG,” tulis General Manager PT Pertamina EP Asset IV Agus Amperianto kepada ruangenergi.com, Jumat (11/9/2020) melalui pesan singkat.

pekerja pep asset 4

Kebakaran

Dalam catatan ruangenergi.com,fasilitas Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, di Cepu, milik PT Pertamina EP alami kebakaran pagi ini, Kamis (9/4/2020).

Asset 4 General Manager Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, hal tersebut diakibatkan gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) yang mengakibatkan keluarnya percikan api di fasilitas tersebut.

“Sekitar pukul 09.40 WIB kami mendapatkan informasi adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) di CPP Gundih. Dari kejadian tersebut mengakibatkan adanya api yang muncul di fasilitas tersebut”, ujarnya dalam keterangan tertulis April 2020.

Agus mengatakan pihaknya berharap produksi gas dapat kembali normal sehingga dapat kembali didistribusikan.

pekerja pep memeriksa gundih

“Produksi gas sebesar 50 MMSCFD bisa kembali kita salurkan ke konsumen antara lain PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang dan PGN Jargas Blora dan Jargas semarang,” jelas Agus.

Lapangan Cepu merupakan salah satu lapangan di bawah pengawasan Pertamina EP Asset 4 yang mempunyai wilayah kerja di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *