Jakarta,ruangenergi.com–Panasonic Corporation selaku produsen elektronik terkenal dunia asal Jepang menjajaki kerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN/PGAS) untuk untuk co-development baterai hidrogen.
Informasi yang didapat ruangenergi.com,tawaran kerjasama ini menjadi pembahasan serius antara Indonesia dengan Jepang. Melalui Kementerian ESDM dan Kedutaan Besar Jepang, kedua belah pihak membahas untuk co-development baterai hidrogen.
“Ini menjadi topik pembahasan yang mengemuka dalam diskusi Kementerian ESDM dengan Kedutaan Besar Jepang membahas tawaran Panasonic kepada PGN untuk co-development baterai hidrogen,” kata sumber ruangenergi.com,Senin (03/05/2021) di Jakarta.
Di sisi lain,dia menceritakan saat ini banyak perusahaan Jepang tertarik kerja sama pengembangan proyek gas rumah tangga.Salah satunya adalah Helios Holding Ltd,perusahaan yang dimiliki Jepang.
Dalam catatan ruangenergi.com,Japan International Cooperation Agency (JICA) telah mengutus perusahaan asal Jepang ke Balikpapan yakni Helios Holding Co Ltd untuk memulai survei dan memetakan potensi investasi jaringan gas rumah tangga.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan langkah perusahaan tersebut menjadi yang pertama kalinya masuk ke Indonesia melalui Balikpapan. Hal itu diharapkan bisa menjadi alternatif lain pemasangan jargas di luar program pemerintah melalui kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Program pemerintah masih kecil melalui kementerian esdm. Jepang ingin membantu supaya pemasangan lebih cepat lagi maka ditujuk helios holding. Pertama kali melirik ke Balikpapan, mereka akan bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN),” jelasnya Rabu (23/10/2019).
