Pertamina MOR I Siap Dukung Bisnis UMKM di Sumbar

Jakarta, Rungenergi.com – Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo mengatakan, pihaknya siap mendukung bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Barat (Sumbar) untuk tetap produktif di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Kami mendukung UMKM Sumbar untuk tetap produktif di masa pandemi ini melalui Program Kemitraan Pertamina yang memberikan bantuan permodalan bergulir lunak dan pengembangan usaha. Ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri,” kata Roby Hervindo dalam pesan tertulisnya yng diterima Ruangenergi.com di Jakarta, Sabtu (06/6).

Menurut Roby, Program Kemitraan (PK) Pertamina menyalurkan permodalan bergulir bagi Ambun Suri, Seru Advertising, serta Keripik Mami sebesar total Rp 430 juta pada 27 Mei 2020. “Program ini memberikan modal bergulir bagi UMKM hingga Rp 200 juta, dengan masa tenor 3 tahun dan biaya administrasi tahunan hanya 3 persen,” ungkapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina juga mendapatkan pengembangan usaha melalui pelatihan maupun promosi pemasaran.

“Ambun Suri, Seru Advertising, dan Keripik Mami juga telah bersedia konversi dari menggunakan elpiji 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg. Ke depan, UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina MOR I juga akan mengikuti program konversi ini,” tambah Roby.

Konversi elpiji 3kg ke Bright Gas ini ini merupakan bagian dari program Pinky Movement. Yaitu program permodalan lunak bagi UMKM yang dikombinasikan dengan konversi dari elpiji 3 kg ke Bright Gas.

“Kami berharap melalui Program Kemitraan dan Pinky Movement, semakin banyak UMKM Sumbar yang eksis dan kreatif dalam mengembangkan bisnisnya,” tutup Roby.

Sementara pemilik Ambun Suri, Ida Arleni, mengungkapkan bahwa bisnis kerajinan bordir dan sulam miliknya sempat mengalami penurunan selama dua bulan terakhir. Namun, ia memutar otak dengan melakukan inovasi membuat masker kain dan penjualan secara daring.

“Selama pandemi COVID-19, kondisi bisnis tetap berjalan. Alhamdulillah, pesanan masker baik partai besar ataupun partai kecil tetap ada. Insya Allah bila kondisi terus baik seperti ini, dalam waktu dekat kami akan buka cabang di pusat kota Bukittinggi,” papar Ida.

Senada dengan Ambun Suri, Keripik Mami yang merupakan usaha kerupuk kulit di kota Bukittinggi juga berinovasi melalui pemasaran daring melalui aplikasi Whatsapp dan Instagram. Sementara Seru Advertising yang bergerak di bidang percetakan di kota Bukittinggi, juga melakukan inovasi mengincar produk kesehatan seperti cetak timbul pada masker kain.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *