Jakarta, Ruangenergi.com – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dalam keterbukaan informasi di BEI (Bursa Efek Indonesia) mengumumkan pihaknya akan melakukan joint venture agreement untuk mendirikan perusahaan patungan proyek acid iron metal.
Dalam perjanjian tersebut yang ditandatangani pada Kamis (11/2) lalu antara Merdeka Copper, Batutua Pelita Investama yang merupakan anak usaha MDKA, Wealthy Source Holding Limited, dan Eternal Tsingshan Group Limited.
Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold, Adi Adriansyah Sjoekri, mengatakan, Batutua Pelita Investama akan memiliki sebesar 80% kepemilikan saham dan Tsingshan melalui afiliasinya Wealthy akan memiliki sebesar 20% saham dalam perusahaan patungan tersebut.
Ia menambahkan, berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan tersebut, para pihak akan membangun proyek acid iron metal di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah, untuk memproses bijih pirit dari proyek tembaga Wetar milik MDKA.
“Komitmen pendanaan oleh pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar US$ 90 juta, termasuk di dalamnya setoran modal awal pada perusahaan patungan,” terang Adi, (18/02).
Menurutnya, sumber utama pendanaan proyek acid iron metal tersebut berasal dari pemegang saham perusahaan patungan dan pihak ketiga yang akan diusahakan oleh MDKA.
Ia menjelaskan, tidak terdapat pengalihan saham dalam perjanjian ini karena merupakan perusahaan yang baru didirikan dari hasil joint venture. Adapun tujuan pendirian perusahaan patungan ini merupakan bentuk kerja sama MDKA dengan Tsingshan untuk mengembangkan proyek acid iron metal.
Lebih lanjut, Adi mengemukakan bahwa proyek acid iron metal diharapkan menjadi aset produksi multi-komoditas yang berumur panjang serta memperluas basis sumber daya tembaga Wetar milik MDKA.
“Pendirian perusahaan patungan tersebut jika telah beroperasi akan memberikan potensi tambahan pendapatan dan laba kepada MDKA, sebagai pemilik langsung dan/atau tidak langsung dari perusahaan patungan. Selain itu, pendirian perusahaan patungan ini juga memperluas sumber daya tembaga proyek tembaga Wetar,” tandas Adi.