Sedoti-C19: Alat Portabel Pencegah Covid-19 di Ruang Isolasi dan Ruang Publik Karya Anak Negeri

Jakarta, ruangenergi.com-— Dr. Suyud Warno Utomo, M.Si,  S3 SIL dan Fakultas Kesehatan Masyarakat(FKM) Universitas Indonesia, menyatakan
COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal akhir tahun 2019.

COVID-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas bagi manusia. Selain itu dapat disertai dengan lemas, nyeri otot, dan diare.

Pada penderita COVID-19 yang berat, dapat menimbulkan pneumonia, sindroma pernafasan akut, bahkan sampai kematian. Jumlah kematian akibat virus Covid-19 per hari ini tanggal 15 April 2021 di Indonesia sudah mencapai 1,5 juta lebih dan meninggal 43 ribu lebih, sementara untuk kasus dunia yang positif sudah mencapai 138.931.822 dengan jumlah yang meninggal mendekati 3 juta orang.

Untuk mengurangi kasus Covid-19 yang masih sangat tinggi telah dilakukan berbagai upaya baik Pemerintah, swasta dan masyarakat. Dalam hal ini telah dibuat mesin Sedoti C-19 yaitu alat untuk menyedot udara dalam ruangan tertutup agar terbebas dari mikroba.

“Alat tersebut diharapkan mampu membersihkan udara dari microba seperti bakteri, virus dan kapang. Mesin Sedot C-19 telah diuji coba dilab Kesehatan Lingkungan UI dapat mengurangi bacteri dan kapang sampai 93%”, kata Suyud kepada ruangenergi.com,Kamis(15/4/21)

Lebih lanjut Suyud menjelaskan, Sedoti-C19  dapat digunakan disemua ruangan misalkan ruang isolasi, ruang rawat inap, kamar hotel, ruang kantor, bahkan bisa juga untuk rumah tangga. Alat tersebut sangat praktis dan fleksibel karena bisa dipindahkan dari ruang satu ke ruang yang lain secara mudah dan ringan cukup didorong karena sudah dilengkapi dengan roda.

“Sebagai tindak lanjut dari temuan Sedoti-C19, sekarang alat baru dalam proses pengurusan hak Paten ke Kemenkumham melalui Universitas Indonesia. Paralel dengan itu alat akan segera di uji coba kehandalan di Kemenkes, selanjutnya diurus ijin yang lainnya”, jelasnya

Semoga dalam kondisi darurat pandemic ini mendapatkan kemudahan dalam proses perijinan agar korban tidak semakin berjatuhan.

Selain itu juga diperlukan investor yang bersedia mengembangkan alat untuk skala industry. Dengan diproduksi secara massal maka harga juga akan terjangkau oleh masyarakat.

Dengan telah dibuatnya alat Sedoti-19 hasil karya anak negeri dari akademisi UI ini, Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kesehatan,  dapat melirik alat ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran,  sehingga dapat diproduksi secara massal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *