Jakarta,Ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK) memenuhi target on stream pada kuartal ketiga atau kuartal keempat di tahun 2021 ini.
Adapun produksi yang diharapkan dari PEPCADK adalah gas sebesar 3,5MMSCFD. Adapun pembeli gasnya adalah PT Pertagas Niaga. Hal ini sesuai salinan Perserutujuan MESDM tentang Penetapan Alokasi dan Harga Gas yang diterima dari SKK MIGAS tgl 23 September 2020.
“Saat ini masih proses persiapan On Stream di PEPC ADK. Mohon Doanya ya.Perkiraan Q3 atau Q4 2021,” kata sumber ruangenergi.com di SKK Migas, Selasa (12/01/2021).
Dalam catatan ruangenergi.com,lapangan Alas Dara dan Lapangan Kemuning (Lapangan ADK) dengan luas area 12.57 km 2 (Alas Dara) dan 12.39 km 2 (Kemuning) merupakan lapangan MIGAS yang yang semula dikelola oleh Pertamina EP, terletak di dalam Blok Cepu yang pada tahun 1990 dikelola oleh TAC Humpuss Patragas (HPG).
Wilayah kerja ADK dengan luas area 23,71 Km2. Rinciannya,Alas Dara 11,32 Km2 danĀ Kemuning 12.39 Km2 memiliki potensi cadangan migas sekitar 12,5 MMBO serta 25 BSCF gas.
Lapangan migas ini akan diproduksikan di kisaran 3.5 juta standar kaki kubik per hari MMscfd selama plateau 8,2 tahun dan masa produksi 12 tahun. Sejak resmi mengoperasikan proyek tersebut pada 2014, Pertamina telah mengebor lima sumur, melaksanakan studi geologi dan geofisika dan survei seismik. Pada 2017, Pertamina mengebor sumur eksplorasi NGU-1X. Pengeboran sumur tersebut dilaksanakan untuk membuktikan penemuan cadangan migas di Lapangan ADK.