SKK Migas: KKKS jangan shut down tapi slow down

Jakarta, Ruangenergi.com – Satuan Kerja Khusus Kegiatan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) selalu berkoordinasi dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas (KKKS) untuk memerangi dan mencegah penularan Covid-19.

Pasalnya, salah satu KKKS SKK Migas mencatat bahwa sebanyak 83 orang pekerja migas Offshore miliknya terjangkit Covid-19.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih, mengatakan, pihaknya tak ingin Covid-19 menjangkiti semua pekerja migas baik di Offshore maupun di Onshore, untuk itu, SKK Migas selalu berkoordinasi dengan KKKS untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“SKK Migas memiliki Informasi terkait kegiatan hulu migas dan adanya karyawan di beberapa KKKS yang terjangkit Covid-19. Dalam catatan SKK migas, terdapat beberapa wilayah kerja hulu migas yang pekerjanya terjangkit Covid-19, antara lain di wilayah Natuna, Jambi, Bojonegoro Jatim dan Kalimantan Timur,” kata Susana kepada ruangenergi.com, (02/09).

Ia menambahkan, SKK Migas langsung melakukan pencarian data terhadap para pegawai migas yang terjangkit Covid-19. Tak hanya itu, perusahaan tempatnya bekerja pun haus melakukan serangkaian evaluasi agar penyebaran Covid-19 tidak menyebar hingga ke seluruh karyawannya.

“Terhadap KKKS yang menemukan karyawannya positif Covid-19, KKKS melakukan tracking dan investigasi untuk mendeteksi penyebaran, agar tidak semakin meluas. Selain itu KKKS bersangkutan harus melakukan evaluasi terhadap proses pencegahan yang dilakukan, agar kejadian tidak terulang,” jelasnya.

Ia menegaskan, selama ini tidak ada kegiatan operasi hulu migas yang terhenti karena Covid-19. Sejak awal Kepala SKK Migas menyampaikan bahwa hulu migas memiliki keterkaitan erat dengan pengadaan energi nasional dan penerimaan negara.

“KKKS tidak boleh menghentikan kegiatan (shut down), tetapi hanya boleh slow down (menurunkan kegiatan),” ungkap Susana.

Guna mencegah penyebaran, lanjutnya, wilayah kerja yang terindikasi positif Covid-19 melakukan lock down, artinya kegiatan tetap berjalan tetapi tidak membolehkan orang keluar ataupun masuk lokasi.

“Terkait kayawan Panca Amara Utama (PAU) yang terkena Covid-19 sehingga lock down, KKKS produsen gas yang memasok gas ke PAU, yaitu JOB Pertamina Medco Tomori di Sulawesi tetap melakukan kegiatan produksi, karena KKKS tersebut juga memasok gas ke kilang LNG Donggi Senoro,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *