SKK Migas Lihat Potensi City Gas Sebagai Pasar Penyerap Gas Bumi

Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rayendra Siddik mengatakan sektor kelistrikan dan petrokimia adalah penyerap gas bumi terbesar di Indonesia.

Semua gas bumi diserap oleh industri, kelistrikan dan petrokimia yang ada di Indonesia. Hanya saja, SKK Migas melihat City Gas (gas perkotaan/jaringan gas) ke depannya bisa menjadi konsumen terbesar pemakai gas bumi.

“Ke depannya kalau infrastruktur (jaringan pipa) gas bumi sudah tersedia, ini bisa mengganti impor LPG (Liquefied Petroleum Gas). Jadi di Indonesia ini setiap tahun kita tiap tahun menggunakan hampir 8 juta ton LPG. Sementara produksi LPG di Indonesia mencapai 1 juta ton. Berarti kurang lebih 7 juta ton diimpor. Padahal LPG dipakai di rumah majority untuk masak kan?,” kata Nala, sapaan akrab Rayendra dalam diskusi bertema, “Proses Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi”, Kamis (28/03/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, jaringan gas kota atau city gas adalah upaya pemenuhan kebutuhan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil dengan menggunakan infrastruktur pipa gas. Ini merupakan salah satu upaya pelaksanaan diversifikasi energi, pengurangan subsidi LPG dan penyediaan energi bersih.

Jaringan gas kota memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan sehingga dapat mengakses energi yang lebih bersih, praktis, aman dan ekonomis.

Mengutip portal KESDM, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, pembangunan jargas termasuk salah satu proyek strategis nasional. Ini merupakan upaya Pemerintah meningkatkan pemanfaatan gas untuk dalam negeri, mengurangi impor LPG sebesar 603.720 ribu ton per tahun, penghematan subsidi LPG sebesar Rp 297,55 miliar per tahun, serta menghemat pengeluaran energi masyarakat Rp 386 miliar per tahun. Jargas juga bermanfaat mengurangi defisit neraca perdagangan migas mencapai Rp 2,64 triliun per tahun.

Kebutuhan gas untuk jargas relatif kecil di mana 0,1 mmscfd dapat digunakan untuk memenuhi 10.000 SR. Oleh karena itu, Pemerintah terus mendorong pembangunannya agar jumlah masyarakat yang dapat menikmati manfaatnya semakin besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *