Wakil Wali Kota Sukabumi Ajak Masyarakat Gunakan BBM Beroktan Tinggi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Sukabumi, Ruangenergi.com – Wakil Wali Kota Sukabumi H. Andri Setiawan Hamami, S.H., M.H mengajak masyarakat khususnya di Sukabumi untuk mencintai lingkungan dengan menggunakan BBM beroktan (Research Octane Number/RON) tinggi. Menurut Andri, penggunaan BBM dengan oktan tinggi juga dapat menjaga kualitas dan performa mesin yang berujung dengan pengurangan biaya pemeliharaan.

Ia meminta masyarakat untuk mulai menyadari bahwa penggunaan BBM berkualitas dengan oktan tinggi lebih ramah lingkungan karena pembakaran yang lebih baik dan efisien, sehingga emisi gas yang dikeluarkan oleh bahan bakar lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.

“Tidak hanya ramah lingkungan, penggunaan BBM beroktan 92 sampai dengan 98 dapat menjaga performa mesin kendaraan dan penggunaannya lebih hemat karena semakin tinggi angka oktan maka semakin tahan kompresi yang membuat proses pembakaran menjadi lebih baik,” jelas Andri.

“Apalagi mesin kendaraan di atas Tahun 2003, sudah mewajibkan penggunaan BBM Euro 2 dengan minimal standar Oktan 91,” lanjut dia.

Andri juga menegaskan, bahwa kendaraan yang tidak mengikuti anjuran pabrik untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu akan menimbulkan dampak buruk pada mesin.

Ia sependapat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai perlu adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk memakai BBM oktan tinggi dengan tidak hanya mempetimbangkan harga murah, padahal BBM oktan rendah sudah tidak sesuai untuk mesin kendaraan modern yang sesuai juga dengan buku manual kendaraan.

“Membeli BBM berkualitas, tidak hanya bentuk mencintai kendaraan anda, namun juga lingkungan. Pertamina melakukan penyesuaian harga demi menjaga kualitas BBM yang digunakan masyarakat,” tutur Andri.

“Dengan BBM oktan tinggi tidak hanya perawatan mesin yang lebih mudah karena bahan bakar ini juga sudah dilengkapi dengan Ecosave Technology yang dirancang khusus untuk melindungi mesin hal ini juga berdampak pada terciptanya udara yang bersih untuk kesehatan masyarakat,” pungkasnya.(Red)