Jakarta, Ruangenergi.com – Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa pada semua bidang, termasuk pendidikan. Pandemi ini mengubah proses belajar dari tatap muka langsung menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pada kondisi ini, para tenaga pendidik tetap melaksanakan kewajibannya untuk mengajarkan pelajaran pada siswa.
Dalam upaya membantu kesuksesan PJJ ini, PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) Aset Tarakan memberikan pelatihan dan pendampingan guru dan kepala sekolah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Guru dan Kepala Sekolah secara PJJ ini selama dua bulan dan secara online, mulai Kamis (3/9) hingga Sabtu (24/10) bekerjasama dengan School of Universe, lembaga penggagas konsep sekolah alam yang berpengalaman di dalam dan luar negeri.
Kegiatan pelatihan dipimpin langsung oleh ahlinya, Lendo Novo dari School of Universe ini, dengan melibatkan guru dan kepala sekolah dari tujuh sekolah dasar di Kota Tarakan. Mereka mendapatkan pembekalan untuk penyiapan modul PJJ dan pendampingan online.
Tak hanya guru, orang tua juga mendapatkan pembekalan untuk mendampingi anak sesuai konsep belajar menyenangkan dan kreatif. Menurut Lendo Novo, konsep pembelajaran online atau daring tidak hanya menerapkan pembelajaran dengan internet saja. Pembelajaran harus menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menstimulas bakat dan kreativitas. Untuk itu, harus direncanakan dengan mempertimbangkan lingkungan murid dan masyarakat.
“Tidak cukup guru di kelas saja, manajemen sekolah juga beradaptasi dan memerlukan keterlibatan orangtua sebagai fasilitator utama anak. Metode penyampaian kurikulum dalam PJJ sangat disesuaikan dengan kondisi lingkungan murid,” ujarnya.
Bapak Alamsyah, guru SDN 047 yang ikut pelatihan, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
“Kami berterima kasih pada Medco E&P yang memfasilitasi kegiatan ini. Dalam kondisi ini, para guru dituntut kreatif dalam menyampaikan metode pembelajaran,” ungkap Alamsyah.
Sementara Saenabe, Ketua Gugus Tujuh yang membawahi sekolah di Kelurahan Mamburungan dan Mamburungan Timur, mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pembelajaran di masa pandemi.
Ia berharap para guru yang ikut pelatihan dapat mengembangkan kemampuan dalam membuat silabus pembelajaran dengan metode tematik integratif sehingga siswa tidak bosan belajar dari rumah. Senada dengan Saenabe, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan Tajuddin berharap Medco E&P dapat terus melaksanakan pelatihan yang bermanfaat bagi guru.
Para Peserta Pelatihan ini juga berhasil menerbitkan buku 267 halaman, berisi modul pembelajaran tematik integratif yang dapat diaplikasikan dalam PJJ di sekolah.
Keluhan Orangtua
Sementara dalam pendampingan orangtua siswa, mereka banyak mengeluhkan soal cara mengajar anak karena harus tetap bekerja ke sawah, ladang atau tambak.
“Kami kan harus bekerja sementara di sana tidak ada alat komunikasi,” ujar orangtua siswa.
Pada pendampingan tersebut, menurut tim School of Universe, anak tidak harus terus belajar dengan memanfaatkan gadget. Anak dapat belajar sambil bekerja membantu orangtua, baik di sawah, ladang atau tambak sesuai tema pembelajaran.
VP Relation & Security Medco E&P Indonesia Drajat Panjawi berharap program ini dapat benar-benar meningkatkan kapasitas guru, sehingga proses belajar mengajar di sekolah-sekolah tersebut berjalan baik dan optimal.
“Kami berkomitmen akan terus membantu masyarakat dari berbagai aspek dalam menghadapi dampak Pandemi COVID-19 ini,” ujar Drajat Panjawi.
