Jakarta, RuangEnergi.Com – Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto setelah menggelar rapat internal, akhirnya menanda tangani 8 nama anggota Dewan Energi Nasional terpilih dari berbagai pemangku kepentingan untuk masa tugas 2020-2025.
Melihat latar belakang profesi anggota DEN terpilih di perode ini memang sangat unik. Ada mantan ketua komisi energi DPR, Direktur PLN, Rektor, Dosen, Duta Besar hingga pengusaha migas.
Berikut profil anggota DEN yang dirangkum ruangenergi.com :
1.Dr.Ir Musri.,MT
Pakar Geologi dan Dosen pada Program Studi Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanudin Makasar ini melenggang terpilih mejadi anggota DEN bersama dengan tujuh anggota lainnya.
Kalangan komisi energi DPR terpikat akan visinya terkait mewujudkan ketahanan energi guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Paparan rumusan kebijakan menuju kemandirian energi dengan mengurangi ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mendorong kearifan lokal dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan(EBT).
2. Dr., Ir., Herman Darnel Ibrahim, M.sc
Profesional Energi dan Kelistrikan ini lahir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Pada tahun 2009 ia pernah menjabat anggota DEN dimana bersama-sama dengan anggota Dewan Energi Nasional yang lain bertugas merancang dan merumuskan kebijakan energi nasional untuk ditetapkan oleh pemerintah dengan persetujuan DPR RI. Kebijakan tersebut mencakup beberapa hal, yaitu menetapkan rencana umum energi nasional, menetapkan langkah-langkah penanggulangan kondisi krisis dan darurat energi serta mengawasi pelaksanaan kebijakan di bidang energi yang bersifat lintas sektoral. Sebelumnya, Herman pernah menjabat Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN dan Direktur PT Indonesia Power. Disamping beberapa jabatan karier yang pernah diembannya, Herman Darnel juga pernah aktif diberbagai organisasi lain, diantaranya Wakil Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) (2001-2003), Ketua Departemen Energi Konvensional KADIN Pusat (1999-2003), Country Coordinator dan Member Working Committee pada Perhimpunan Perusahaan Listrik se ASEAN (HAPUA) (2004) dan pada tahun 2006 dia dipercaya sebagai Ketua Umum Orginizing Committee penyelenggaraan World Geothermal Congress pada tahun 2010 di Bali.
Pendidikan
S1 dari Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) (1978)
S2 (M.Sc.) dari UMIST, Manchester, Inggris, dalam bidang Power System Analyses (1987)
S3 (Doktor) dari ITB dalam bidang energi dan ketenagalistrikan (2004)
3. Ir. Satya Widya Yudha, M.Sc
Pakar migas dan energi ini lahir di Kediri, Jawa Timur Pada tanggal 10 November 1961, Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kelautan (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Dalam perjalanan kariernya, Beliau melanjutkan pendidikan ke tingkat Master di Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science di Bedford, United Kingdom dan meraih gelar pascasarjana (MSc) di bidang Oil and Gas Project Quality Management. SWY juga mengikuti Executive Development, dari Blatvanik School of Government, Oxford University. Saat ini, di tengah-tengah kesibukan, Beliau tetap berupaya untuk menyelesaikan program doktor (PhD) bidang energi di Cranfield University School of Water, Energy and Environment (SWEE) dan School of Management.
Pada periode 2014-2019 ini, Satya W.Yudha pernah menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI hingga Februari 2016, sebelum akhirnya ditugaskan sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar bidang Industri & Pembangunan (Inbang). Pada Januari 2017, Fraksi Partai Golkar menugaskannya kembali menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR. Dalam kiprahnya di parlemen, Satya pun menjadi Penggagas sekaligus menjadi Ketua Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI (Green Economy Caucus).
4. Yusra Khan
Meniti karier di dunia diplomat berbagai jabatan strategis pernah disandangnya, diantaranya Duta Besar untuk Mexico City. Ia mewakili negara sebagai Duta Besar dengan menjabat Kuasa Usaha ad interim/Deputi Wakil Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB
Pada Januari 2012 ia juga terpilih sebagai Wakil Presiden Dewan Eksekutif United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Population Fund (UNFPA), dan United Nations Office for Project Services (UNOPS) mewakili negara-negara Asia-Pasifik.
Yusra Khan juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri (Deplu).
5. Ir. Eri Purnomohadi,MM
Ketua Asosiasi Hiswana Migas ini lahir Tasikmalaya, 11 Agustus 1961
Lulusan S1 Geologi UPN Veteran Yogjakarta ini, melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Indonesia, Program Strata-2 Magister Management, Program Studi Management Internasional
Dalam perjalan karier-nya Eri pernah menduduki jabatan penting sebagai Direktur Teknik PT Karya Mukti Utama Agung Bandung, Direktur Operasional PT Assa Mas Buana Makmur.
1993-2002 : Pengusaha SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum)
1993-2002 : Direktur Utama PT Assa Mas Buana Makmur
1996-2002 : Pengusaha Keagenan Minyak Tanah Pertama
Sampai saat ini Eri Purnomohadi menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas)
6.Dr.Ir Agus Puji Prasetyono, M.Eng., IPU
Perjalanan kariernya cukup lengkap dari ASN di Kementerian Riset dan Teknologi hingga menjadi peneliti. Saat ini ia menjabat sebagai rektor di Universitas OSO Kalimantan Barat.
Berbagai jabatan strategis pernah disandangnya, antara lain :
Peneliti BPPT 1987 – 2000
Bekerja di Kementerian Riset dan Teknologi, 2001 – 2014
Bekerja di Kemenristek dan Pendidikan Tinggi 2015 – 2019
Lektor di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogjakarta 2019 – sampai sekarang.
7. Dr.Ir As Natio Lasman
Mantan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) ini lahir di Yogjakarta tahun 1955.
Menyandang gelar Sarjana Muda Fisika dari Fakultas MIPA UGM dan S 1 Teknik Nuklir Teknologi Reaktor dari Fakultas Teknik UGM. Gelar S2 diraihnya dengan Cumlaude dari Aachen Jerman.
Jabatan strategis yang pernah disandangnya, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir( Bapeten) 2008-2014. Wakil Gubernur Indonesia untuk IAEA 2011 – 2013. Sejak 2015 sampai saat ini As Natio Lasman bergabung di BPPT di Unit Balai Besar Teknologi Konservasi Energi (B2TKE).
8. Ir.Daryatmo Mardiyanto
Mantan anggota DPR-RI (2014-2019) dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan . Di DPR-RI Daryatmo duduk di Komisi VII DPR-RI yang bergerak di bidang Energi Sumber Daya Mineral, Riset & Teknologi, Lingkungan Hidup. Akademisi yang pernah menjadi dosen di tiga universitas (UI,Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, STAN) Daryatmo Mardiyanto merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung tahun 1980.Beliau bertugas di Komisi VII yang menangani bidang Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup.