Jakarta, Ruangenergi.com – Pemerintah kembali melakukan pendistribusian sebanyak 668 paket perdana Konversi BBM ke BBG Untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran tahun 2020.
Pendistribusian paket Konversi BBG tersebut dilaksanakan secara simbolis di Tempat Penimbangan Ikan, Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, (19/11/2020).
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian ESDM, Alimuddin Baso, mengatakan, sebanyak 668 nelayan mendapatkan paket bantuan program kemitraan Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR ini.
“Kabupaten Indramayu baru pertama kalinya mendapatkan Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran. Rencananya akan dibagikan sebanyak 668 unit,” ungkap Alimuddin dalam sambutannya, ,(19/11).
Dikatakan olehnya, program konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi.
Menurut Ali, pemilihan LPG sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah dikenal di masyarakat, kinerja mesin penggerak atau mesin pompa air yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah, serta ramah lingkungan.
Dengan menggunakan bahan bakar LPG 3 kg untuk melaut, kata Ali, berdampak juga pada perekonomian nelayan yaitu dapat mengurangi biaya melaut bagi nelayan sampai dengan Rp 50.000 per hari.
Ia berpesan kepada para Nelayan penerima bantuan dari pemerintah berupa paket Konversi BBM ke BBG agar tidak di jual, melainkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Pemberian paket dari pemerintah ini gratis untuk para nelayan dan kami harapkan nelayan memanfaatkan dan merawat dengan baik. Jangan diperjualbelikan karena ini merupakan bantuan Pemerintah,” pesan Ali kepada penerima bantuan.
Ia berharap, agar dalam masa pandemi ini, pembagian paket perdana menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Jangan lupa pakai masker, menjaga jarak fisik dan pengecekan suhu tubuh nelayan,” tuturnya.
Penyerahan paket perdana konversi secara simbolis ini dihadiri pula oleh Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi. Sementara Anggota Komisi VII DPR Kardaya Warnika diwakili oleh tenaga ahlinya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2016-2019 Pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 60.859 unit paket konversi di 93 Kabupaten/Kota.
Kemudian pada tahun 2020, akan dilaksanakan pembagian sebanyak 25.000 unit paket konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran di 42 kabupaten/kota.
Sementara, pada tahun 2021, Pemerintah telah merencanakan akan membagikan sebanyak 28.000 unit paket konversi di 20 provinsi.