Kilang Pertamina Internasional Proses Negosiasi Dengan GIC Mubadala

Jakarta,ruangenergi.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai bagian sub holding PT Pertamina (Persero), saat ini tengah melakukan proses negosiasi equity partner dengan GIC Mubadala.

Hal ini bagian dari kelanjutana kerjasama Pertamina dan Mubadala, perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab.

“Untuk RDMP RU 5, saat ini yang sedang berjalan adalah proses negosiasi equity partner Pertamina dengan GIC-Mubadala,’Kata Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya kepada ruangenergi.com, Kamis (26/11/202)

Dalam catatan ruangenergi.com,Kedua perusahaan ini memang telah menandatangani perjanjian prinsip atau Refinery Investment Principle Agreement untuk mengevaluasi lebih lanjut peluang kerja sama investasi di sektor pengolahan.

Perjanjian tersebut ditandatangani di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) Syaikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO Petroleum & Petrochemicals Mubadala Investment Company Musabbeh Al Kaabi di Abu Dhabi, UEA, Minggu (13/1/2020). Perjanjian tersebut akan memberikan struktur yang jelas untuk memastikan kerja sama sebagai jalur menuju investasi bersama yang potensial, salah satunya dalam rangka memastikan percepatan pengembangan Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, penandatangan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dan Mubadala sebagai salah satu investor yang menyatakan minat untuk pengembangan RDMP Balikpapan. Menurutnya, penandatanganan perjanjian prinsip ini untuk melanjutkan proses kemitraan ke tahap uji tuntas dan negosiasi

PT Pertamina (Persero) bersama PT Pertamina Dana Ventura (PDV) (sebagai pemegang saham pendamping) mendirikan PT Kilang Pertamina Inter­nasional (PT KPI) melalui penandatanganan akta pendiri­an di depan notaris pada 13 November 2017.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *