Belitung, Ruangenergi.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Timah Tbk, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung yang berlokasi di Kampoeng Reklamasi Selinsing Belitung Timur.
Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Mineral Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
“Kita mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam memaksimalkan lahan bekas tambang untuk meningkatkan ketersediaan energi dan kesejahteraan masyarakat daerah ini,” ungkap Ridwan, sebagaimana dikutip dari Antara, (14/12).
Menurut Ridwan, saat ini kesadaran pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat terhadap kepentingan menjaga keberlanjutan alam semakin baik dan pertambangan sering di kritik sebagai industri yang tidak ramah lingkungan.
“Saya berkeyakinan apa yang diciptakan di muka bumi ini ada manfaatnya, tinggal bagaimana kita menggunakan ilmu kita mengelola agar menjadi bermanfaat,” tutur Ridwan.
Untuk itu, dirinya bersyukur kesadaran masyarakat Indonesia sudah baik terkait reklamasi ini, dan ditandai dengan keterlibatan seluruh masyarakat untuk menjalankan program reklamasi pasca tambang.
“Secara keseluruhan kita berharap kegiatan kick off ini dapat berjalan dengan lancar sehingga delapan project reklamasi ini dapat dilaksanakan,” bebernya.
Sementara, Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin, yang menghadiri peresmian PLTS Terapung mengatakan, reklamasi ini merupakan contoh reklamasi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Reklamasi yang dilakukan harus memberikan manfaat, tidak semua lahan bekas tambang harus dikembalikan seperti sebelumnya dengan melakukan revegetasi,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Burhanudin, reklamasi juga dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan ini contohnya kawasan reklamasi selinsing yang nantinya menjadi wisata dan ini harus memberikan multiflier effect ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Tidak banyak yang menyadari lahan bekas tambang mampu disulap menjadi lahan produktif. Oleh karena itu, diminta masyarakat untuk menjaga apa yang telah dibangun ini untuk dirawat dan dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi tempat yang aman dan nyaman dan menjadi destinasi wisata baru di Belitung Timur,” paparnya.
Kemudian, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Agung Pratama menambahkan, Kampong Reklamsi Selinsing ini merupakan bentuk komitmen mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta melakukan penambangan dengan prinsip-prinsip good mining practices.
“Kampong Reklamasi Selinsing merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem, agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya,” terang Agung.