Jakarta, Ruangenergi.com – Pertamina Subholding Upstream Regional 4 Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak kebocoran pipa minyak yang terjadi di wilayah Desa Sambong, Kecamatan Sambong, Blora, Jawa Tengah.
Pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaen Blora, Cepu Field melakukan penanganan cairan minyak yang tergenang.
Cepu Field Manager, Agung Wibowo, mengungkapkan bahwa pipa yang mengalami kebocoran sudah selesai diperbaiki.
Alhasil kini, pipa sudah kembali beroperasi mengirimkan minyak dari fasilitas produksi di Nglobo ke Main Gathering Station (MGS) Menggung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
“Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Cepu Field telah melakukan berbagai upaya terhadap peristiwa kebocoran pipa yang terhadi pada Senin (11/4). Tidak lama pasca kejadian, kami langsung menurunkan tim guna melakukan perbaikan pipa dan penanganan terhadap cairan minyak juga berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora untuk penanganannya,” jelas Agung, Jum’at (16/4).
Lebih jauh, Agung mengemukakan bahwa upaya yang dilakukan diantaranya adalah melakukan pembersihan cairan minyak yang dilakukan secara manual karena area sawah yang terdampak tidak terjangkau vacuum truck.
Petugas juga melakukan penyemprotan dispersant dan pembajakan sawah sebagai langkah lanjutan guna mengurangi konsentrasi minyak di area sawah.
“Upaya tersebut guna membuat minyak-minyak yang berada di area sawah terurai. Dengan tindak lanjut ini, harapannya kondisi tanah membaik dan dapat dipulihkan,” beber Agung.
Sementara, langkah selanjutnya yakni tim penanganan Cepu Field akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian terkait kesiapan tanah untuk digunakan bercocok tanam kembali.
Di mana, Cepu Field akan terus melakukan upaya hingga kondisi area tanah kembali bisa ditanami.
“Itu komitmen kami kepada warga. Area sungai juga sudah kami amankan dengan pembuatan tanggul guna mencegah persebaran minyak ke sana,” tandasnya.
