Jakarta, ruangenergi.com- Percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terus dilakukan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan beroperasinya 2 (dua) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lenteng Agung dan MT Haryono, DKI Jakarta. Pembangunan SPKLU ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan PT Pertamina (Persero).
Dalam sambutannya, Kepala BPPT Hammam Riza menuturkan pesatnya pesatnya perkembangan Electro-Mobility (e-Mobility). Konsep ini mengadopsi penggunanan teknologi powertrain listrik, sistem informasi dalam kendaraan, teknologi komunikasi, dan infrastruktur pendukung yang saling terhubung.
“e-Mobility diyakini sebagai jawaban atas kebutuhan transportasi di masa depan bukan hanya di dunia, tapi juga di Indonesia,” tutur Hammam Riza dalam sambutanya di acara launching SPKLU, Kamis(5/8/21)
Menurut Hammam, terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan meningkatnya e-mobility secara masif dan global. Diantaranya, kesadaran akan perubahan iklim, reduksi emisi karbon, teknologi kendaraan listrik dan infrastruktur serta peningkatan jumlah kendaraan listrik.
“Ini mendukung ekosistem kendaraan listrik yang juga diproyeksikan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM dengan potensi di 2021 mencapai 125 ribu unit pada mobil listrik dan motor listrik sebesar 1,34 juta unit,” pungkasnya
Sebagai bentuk dukungan, BPPT juga tengah melakukan kajian ketekno-ekonomian, model bisnis komersialisasi SPKLU untuk charging point operator, mengembangkan perangkat lunak Charging Station Management Station (CSMS), AC Fast charging station dan home charging serta platform pengguna untuk battery swap station.
Sementara mewakil PT Pertamina (Persero), Direktur Utama Nicke Widyawati menngungkapkan, pihaknya terus mendukung program-program Pemerintah baik dalam pengembangan kendaraan listrik baik di industri hulu dan hilir. Apalagi sektor transportasi menyumbang sekitar 23% dari karbon emisi.
“Ini program besar bagi Pertamina. Bersama-sama dengan BUMN lain, Pertamina mengembangkan ekosistem baterai listrik dalam Indonesia Battery Corporation (IBC). Di beberapa daerah swasta kita juga menyewakan beberapa kendaraan motor listrik yang lebih ramah lingkungan,” jelas Nicke.
Sebagai informasi, peluncuran ini disaksikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.