Jakarta,ruangenergi.com-Direktur Strategi,Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman mengatakan Pertamina telah menyiapkan transisi energi melalui rencana jangka panjang (RJPP) 2020-2024 dengan target menurunkan emisi karbon sebesar 29 persen pada tahun 2030.
Hingga tahun 2020,Pertamina memberikan kontribusi penurunan emisi sebesar 27,08 persen.Hal ini cukup siginifikan bila dibandingkan dengan target nasional sebesar 26 persen.
“Beberapa upaya Pertamina menurunkan emisi antara lain; dengan memanfaatkan flare gas, implementasi energi efisiensi,fuel gasification, dan juga aktifitas lainnya seperti komersialisasi fenting CO2 di sub holiding,anak usaha Pertamina,” kata Iman pada saat memberikan kata sambutan di dalam Pertamina Energy Webinar (PEW),Selasa (07/12/2021) di Jakarta.
Iman menuturkan Pertamina mengambil peran strategis dalam mengembangkan ekosistem baterai di Indonesia. Termasuk berkomitmen memperkuat gasifikasi rumah tangga dan industri untuk mengurang emisi.
“Di bidang pembangkit listrik Pertamina terus memanfaatkan peningkatan pemanfaatan energi baru,terbarukan serta rendah karbon, yang memungkinkan kami mengurangi jejak karbon,” tutur Iman.
Termasuk pemanfaatan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) untuk peningkatan produksi beberapa ladang minyak dan beberapa lapangan gas. Pertamina juga memanfaatkan gas suar dan program langit biru untuk mengurangi emisi. Pertamina menuju perusahaan global energi dengan agenda utama menuju transisi energi ke depan.
Tema PEW
Dengan tema Energizing Your Future, PEW akan menghadirkan narasumber yang dibagi dalam tiga panel diskusi yakni Panel Diskusi 1 mengangkat topik Business Innovation andTechnology Leadership dengan narasumber Dr. Ego Syahrial (Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM RI), Jonathan Smith (Manager of ESG Research Sustainalytics), dan Dr Hery Haerudin (VP Pertamina Institute).
Pada panel diskusi kedua, akan menghadirkan narasumber Joko Widi Wijayanto (Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina International), Jaffee ArizonSuardin (Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan), dan M Haryo Yunianto (Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk) yang akan membahas topik Technology Leadership toAccelerate Energy Transitions.
Sesi ketiga panel diskusi akan menampilkan narasumber Mia Krisna Anggraini (VP New Venture PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga), Erry Widiastono (Direktur Utama PT Pertamina International Shipping), dan Dannif Danusaputro (Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia) yang membahas topik Facing The Challenges of Energy Transition Through Business Model Innovation.
Selain itu, PEW akan menghadirkan narasumber tamu Stephen Jones sebagai Development Planner for Global CCS ProjectsExxonMobil Low Carbon Solution Company yang secara khusus akan memaparkan CCS/CCUS Implementation Strategyin Low Carbon Future.