Kesepakatan dengan Direksi Pertamina Tercapai, FSPPB Urung Mogok Nasional

Jakarta, Ruangenergi.com – Pasca ditandatanganinya Perjanjian Bersama (PB) antara Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dengan Direksi PT Pertamina (Persero) yang disaksikan dan difasilitasi oleh Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, FSPPB membatalkan rencana aksi mogok kerja nasional sebagaimana yang tertuang dalam surat nomor 113/FSPPB/XII/2021-TH% tanggal 17 Desember 2021 perihal Pemberitahuan Mogok Kerja.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero), untuk tetap bekerja menjalankan tugas sebagaimana biasanya dan menjamin distribusi energi ke seluruh penjuru negeri. Sedangkan untuk hal-hal yang menjadi bagian dari Perjanjian Bersama akan ditindaklanjuti secara bersama-sama antara FSPPB dengan pihak Perusahaan,” tegas Presiden FSPPB, Arie Gumilar dalam pesan tertulisnya yang diterima, Ruangenergi.com di Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Menurut Arie, kesepakatan dalam Perjanjian Bersama ini murni hasil kesepakatan antara FSPPB dengan Direksi Pertamina tanpa ada intervensi dari pihak manapun termasuk juga dari Komisaris  Pertamina.

Pada kesempatan itu, Arie juga menyampaikan terima kasih kepada Pekerja yang tetap dapat menunjukkan kinerja dan menjaga kondusivitas serta soliditas di lingkungan kerja masing-masing, khususnya dalam periode Siaga 1 yang ditetapkan oleh FSPPB mulai 10 Desember 2021.

“Keberhasilan perjuangan dalam penandatanganan PB ini tidak lepas dari dukungan Perkerja yang telah bersatu dan selalu konsisten bersama FSPPB dalam mengawal isu-isu yang berkembang,” tukasnya.

Atas nama FSPBB, Arie juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Direksi Pertamina yang telah menujukkan itikad baik untuk memperbaiki sumbatan komunikasi serta berkomitmen menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.

“Kami juga berterima kasih kepada Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker yang telah memediasi proses perundingan dan berkomitmen mengawal implementasi hasil PB,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, FSPPB juga meluruskan isu yang berkembang bahwa perjuangan mereka hanya terkait dengan kesejahteraan Pekerja saja.

“Itu isu yang  tidak benar, termasuk isu-isu lainnya yang tidak berasal dari rilis resmi FSPPB adalah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan” tegasnya.

“FSPPB juga meminta maaf kepada Seluruh Rakyat Indonesia atas ketidaknyamanannya terkait rencana aksi industrial FSPPB. Kami  siap untuk terus menjaga suplai energi di seluruh pelosok tanah air serta berkomitmen dalam menjaga Kedaulatan Energi Nasional,” pungkasnya.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *