Jakarta, Ruangenergi.com – Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi mengatakan, pihaknya secara berkala bisa memantau perkiraan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) melalui sistem auto replenishment.
“Pertama, stok dan data penjualan SPBU akan menjadi informasi utama dalam memproyeksikan kebutuhan BBM yang harus dipenuhi,” kata Arya dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Kemudian, lanjut Arya, jika stok sudah di level minimum, sistem secara otomatis akan membuat data pemesanan BBM sesuai volume yang dibutuhkan, untuk kemudian dilakukan pembayaran oleh SPBU.
“Kalau sudah diproses, maka sistem akan mengirimkan notifikasi ke titik suplai atau fuel terminal terdekat untuk dijadwalkan pengiriman produk BBM yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Jadi secara umum, lanjut dia, tidak ada perubahan skema, namun ada integrasi yang mempercepat waktu proses pemesanan BBM.
“Di dalam sistem sudah akan diatur, jadi tidak ada lagi SPBU terlambat memesan BBM dan harapannya jika pengiriman BBM dapat dilakukan tepat waktu sebelum stok minimum, maka layanan SPBU juga akan makin maksimal,” tukasnya.
Arya mengungkapkan, bahwa ada 2.632 SPBU yang didaftarkan sistem auto replenishment yang tersebar di regional Jawa Barat dan Jakarta, regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, serta regional Papua.
“Sistem auto replenishment itu adalah komitmen perseroan untuk terus berinovasi memastikan kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Lebih jauh Arya mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan implementasi sistem auto replenishement ini untuk memonitor stok dan melakukan pemesanan BBM secara otomatis dari SPBU ke titik suplai terdekat.
“Sistem yang bertujuan menyederhanakan proses pemesanan BBM oleh SPBU yang akan menunjang keamanan stok untuk melayani masyarakat ini punya automasi mulai dari monitoring stok yang terintegrasi dengan pemesanan dan proses pembayaran BBM oleh SPBU,” tukasnya.
“Karena saat ini sedang masa Satgas Natal dan Tahun Baru, kami harap auto replenishment ini bisa mendukung operasional dan layanan Pertamina Siaga agar perjalanan masyarakat baik yang merayakan Natal maupun liburan dapat terpenuhi dengan baik,” demikian Arya.(SF)