Keren Nih, Train I Kilang LNG Tangguh Perbaikan Secara Online Tanpa Mematikan Train

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan di Train I Kilang LNG Tangguh sedang dilakukan perbaikan secara online tanpa mematikan train secara keseluruhan pada April 2023.

Pemenuhan kargo LNG untuk pembeli masih dapat dimanage sesuai dengan komitmen penjualan/ supply kepada buyers.

“BP Tangguh train-1 sedang mengalami terdapat kenaikan differential pressure di unit MRU. Perbaikan dilakukan secara online tanpa mematikan train-1 secara keseluruhan di april 2023. Pemenuhan kargo LNG masih dapat dimanage,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Senin (13/03/2023) di Jakarta.

Informasi yang diterima ruangenergi.com, pada 4 Maret 2023, di Kilang LNG Tangguh terjadi penggantian filter karena masalah teknis.

Dalam catatan ruangenergi.com, Tangguh LNG merupakan suatu pengembangan dari enam lapangan gas terpadu yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Tangguh mulai berproduksi pada tahun 2009, hanya empat tahun setelah memperoleh persetujuan dari Pemerintah. Kini, Tangguh telah beroperasi sesuai kapasitasnya, dan pengembangan sedang berlangsung untuk menambah satu kilang LNG baru (Train 3) lagi di Tangguh.

Cadangan gas ditemukan pada pertengahan tahun 1990-an oleh Atlantic Richfield Co. (ARCO). Tangguh LNG dioperasikan oleh BP Berau Ltd. (100% milik bp). Anak perusahaan lain milik bp lainnya dalam pengembangan Tangguh LNG ini adalah BP Muturi Holdings B.V., BP Wiriagar Ltd. dan Wiriagar Overseas Ltd. – sehingga membuat bp memiliki 40.22% kepemilikan di Tangguh LNG.