Jakarta,ruangenergi.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) klaim terus melakukan perbaikan terkait pengamanan kilang berdasarkan lesson learned dengan item perbaikan fokus pada beberapa kegiatan, antara lain penambahan instalasi penangkal petir, pencegahan overflow serta penerapan Independent International Audit sesuai dengan International Standard Rating System Level 9 (ISRS Level 9).
Saat ini program penambahan penangkal petir sudah selesai dilakukan di seluruh Kilang dengan jumlah Lightning Protection System (LPS) terpasang sejumlah 320 unit dan Sangkar Faraday 140 unit. Sedangkan untuk pencegahan overflow juga telah selesai dilaksanakan meliputi pemasangan Automatic Tank Gauge (ATG), Independent High Level Alarm (IHLA), dan Motor Operating Valve (MOV).
“Penyempurnaan Defensive Fire Protection System yang sudah ada di seluruh Kilang juga kita lakukan dengan melengkapi CCTV, Alarm, Fire Gas Detection System serta Offensive Fire Protection Fire System”, kata Dirut PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman dalam siaran pers yang diterima ruangenergi.com, Selasa (23/05/2023) di Jakarta.
Taufik menjelaskan, untuk hasil dari penerapan Independent International Audit ISRS Level 9 menghasilkan rekomendasi perbaikan dengan focus penerapan, yaitu Plant Protection melalui penerapan Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS), Gap Competency dan Gap Knowledge Management melalui pelaksanaan training dan sertifikasi, serta Hardware dan Software melalui rejuvenate peralatan dan dashboard PSAIMS untuk monitor equipment integrity.
Secara keseluruhan, tindak lanjut hasil asesment dari audit eksternal untuk short term telah selesai dilaksanakan di 2022 dan untuk medium term diharapkan akan selesai pada September 2023. Untuk tindak lanjut dari dari asesmen sesuai dengan ISRS level 9 tersebut mengambil porsi kurang lebih USD 980 juta dari keseluruhan anggaran USD 2 milyar program peningkatan kehandalan kilang.
PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.