Jakarta, Ruangenergi.com – Pjs Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Milla Suciyani menyatakan, saat ini ada enam Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan kilang, seperti bahan bakar minyak, LPG, dan produk petrokimia.
Masing-masing unit operasi KPI membentuk Satgas Nataru dan mengimplementasikan strategi untuk menjaga keandalan termasuk keandalan secara material.
“Operational excellence terus kami kedepankan, termasuk keandalan chemical, katalis, hingga tenaga kerja. Tentu saja aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) tidak luput dari standar kerja sehari-hari mengingat kilang kilang Pertamina merupakan Objek Vital Nasional,” kata Milla dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (22/12/2023).
Menurutnya, keandalan kilang yang menjunjung aspek HSSE merupakan cerminan dari komitmen Manajemen ESG KPI yang di tahun 2022 didapuk dengan predikat strong oleh lembaga rating Global Sustainalytics dan tergolong dalam unit usaha Medium Risk.
“Selain itu, operational excellence tersebut turut diemban oleh manajemen KPI contohnya melalui kegiatan Management Walk Through (MWT) atau kunjungan ke fasilitas-fasilitas produksi dalam kilang untuk memastikan operasional kilang berjalan optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan refleksi akhir tahun dimana unit operasi menyampaikan pemaparan keberhasilan dan pencapaian selama 2023, serta hal-hal yang masih dapat ditingkatkan untuk tahun 2024.
“Untuk memastikan implementasi Satgas Nataru berjalan secara optimal, KPI terus memperkuat sinergi yang dilakukan secara internal maupun eksternal dengan stakeholders terkait seperti Pemerintah Daerah, TNI dan Polri,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa saat ini KPI mengelola sejumlah unit operasi kilang termasuk diantaranya kilang Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Kasim.
“Ke depannya, KPI terus melakukan monitoring secara ketat untuk implementasi Satgas Nataru di unit operasi mengingat peran kilang yang menyokong ketahanan energi di seluruh kepulauan di Indonesia,” tukasnya.
“Mohon dukungan para pihak agar seluruh kegiatan ini dapat berjalan lancar tentunya sebagai salah satu dedikasi Pertamina memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Milla.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).
KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.(SF)