Jakarta, ruangenergi.com- Pokja Pemilihan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan hasil evaluasi administrasi dan teknis pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap 2 (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur) Multi Years Contract No. 15.PH/DJM/UKPBJ7.KESDM/2024.
Ruangenergi.com membaca sebuah pengumuman yang diunggah di portal ESDM, menyebutkan peserta yang menyampaikan dokumen penawaran dilakukan evaluasi administrasi dengan hasil sebagai berikut:
- KSO PT. Timas Suplindo – PT. Pratiwi Putri Sulung dinyatakan LULUS.
- KSO PT. PP (Persero) Tbk – PT. Nindya Karya dinyatakan LULUS.
Kemudian, peserta yang lulus evaluasi administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis dengan hasil sebagai berikut:
- KSO PT. Timas Suplindo – PT. Pratiwi Putri Sulung dinyatakan LULUS dengan Nilai Teknis: 91,45
- KSO PT. PP (Persero) Tbk – PT. Nindya Karya dinyatakan TIDAK LULUS dengan Nilai Teknis: 72,80 Tidak memenuhi ambang batas nilai teknis karena Dokumen Proposal Rancangan hanya judulnya saja dan tidak ada isinya (kapasitasnya 0 kb) Nilai Unsur Proposal Rancangan: 0.
Disebutkan, alasan pengumuman ini dikarena adanya gangguan teknis pada Layanan Pusat Data Nasional (PDN) yang berdampak terhadap layanan SPSE Kementerian ESDM, membuat Pokja UKPBJ mengumumkannya melalui website ESDM.
“Nama Paket : Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap 2 (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur) Multi Years Contract. Kode Tender : 10470109. Nilai Pagu : Rp.2.989.230.180.278,00 Jenis Pengadaan : Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi. Metode Pengadaan : Prakualifikasi Dua File – Sistem Nilai,” demikian isi pengumumanPokja Pemilihan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) pada 30 Juni 2024.
